Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri, masih terus merenungkan nama calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Menurut Basarah, Megawati mempertimbangkan beberapa nama cawapres yang beredar di publik maupun yang tidak beredar di publik.
"Tapi sekali lagi, prosesnya masih cukup panjang, kewenangan itu ada pada Ibu Mega," kata Basarah, Sabtu, 13 Mei 2023.
Basarah menjelaskan, nantinya pembahasan nama Cawapres akan melibatkan ketua umum partai politik yang sudah menyatakan dukungan untuk Ganjar. Sampai saat ini, sudah ada Partai Hanura, PPP dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendukung Gubernur Jawa Tengah itu menjadi RI 1.
"Tentu bersama ketua umum parpol peserta kerja sama politik lainnya (membahas cawapres), akan berdiskusi dengan Pak Jokowi dalam kapasitas sebagai kader PDI Perjuangan," kata Basarah.
Sementara itu, Ganjar Pranowo masih bungkam ihwal figur bakal cawapres yang bakal mendampinginya dalam Pilpres 2024. Pun ketika apakah dia akan meniru formula Joko Widodo atau Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika pertama bertarung di Pilpres.
Jokowi dan SBY sama-sama memilih sosok Jusuf Kalla (JK) saat pertama kali bertarung pada Pilpres. JK merupakan politikus, pengusaha dan juga memiliki kedekatan dengan ulama.
Tempo sempat bertanya kepada Ganjar apakah dia juga akan memilih sosok dengan kriteria politikus, pengusaha dan dekat dengan ulama saat dia hadir di Jember pada Ahad lalu, 7 Mei 2023. Ganjar mendengar dan terdiam sebentar seperti sedang berpikir. Namun kemudian dia memilih untuk tidak menjawab pertanyaan itu.
Kepada Ganjar, Tempo juga sempat bertanya ihwal siapa cawapres yang bakal mendampinginya, Ganjar juga tidak menjawabnya.
Dia kemudian memilih untuk menjawab pertanyaan ihwal kegiatannya di Surabaya, pada Sabtu, 6 Mei 2023. "Kegiatan di Surabaya merupakan konsolidasi pertama internal capres di DPD PDIP Jawa Timur. Hasilnya bagus. Ketua datang, DOC, PAC, DPR, kepala daerah," ujar Ganjar.
Sebelumnya Megawati menyatakan telah mengantongi sekitar 10 nama untuk mendampingi Ganjar. Akan tetapi dia menyatakan tak akan menyebutkan nama-nama tersebut hingga nantinya mengerucut menjadi satu calon saja.
Sejumlah nama calon pendamping Ganjar pun telah beredar. PPP misalnya, secara terang-terangan menyatakan ingin mengajukan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Partai Amanat Nasional (PAN) disebut ingin mengajukan nama Menteri BUMN Erick Thohir. Meskipun demikian PAN belum secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar