Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas tren tiga nama calon presiden (capres) 2024, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan pada Minggu (30/04/2023). Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif dan Peneliti Indikator Politik Indonesia (IPI) memaparkan bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto semakin meroket dalam kurun waktu dua bulan terakhir jika dibandingkan dengan Ganjar dan Anies.
Dia mengatakan bahwa alasan tren Prabowo meningkat lantaran faktor approval rating Presiden RI Jokowi mencapai 78,5 persen. Menurutnya, Prabowo adalah pihak yang sangat diuntungkan dengan kenaikan tingkat kepuasan kinerja Jokowi yang naik dari Maret 73,1 persen menjadi 78,5 persen pada April 2023.
“Ini kabar baik buat Pak Prabowo. [Elektabilitas] Dia naik terus,” ujar Burhanuddin, Minggu (30/4/2023).
Untuk diketahui, dalam tiga nama calon presiden 2024 suara Ganjar memang masih tertinggi mencapai 34 persen, kemudian disusul Prabowo 31,7 persen dan Anies 25,2 persen. Meski begitu, menurutnya, ketiga nama tersebut jika dilakukan pemilihan pilpres saat ini belum ada yang bisa menang dalam satu putaran.
“Kita harus menunggu lebih sabar karena masih ada 10 bulan ke depan. Polanya semua konsisten ya. Ganjar turun. Anies turun. Prabowo naik,” ucapnya.
Selain itu, hasil survei merilis grafik Indikator Politik dalam 6 bulan terakhir mencatatkan bahwa Prabowo meraih angka 26,3 persen pada Oktober 2022. Kemudian turun menjadi 23,9 persen pada November 2022. Lalu, turun pada Februari 2023 menjadi 24,1 persen naik lagi mencapai 27 persen pada Maret 2023.
Elektabilitas Prabowo kembali naik pada April 2023 mencapai 31,7 persen. Adapun, Peneliti IPI Bawono Kumoro memaparkan bahwa Prabowo semakin meroket elektabilitasnya lantaran kinerja positifnya sebagai Menteri Pertahanan, komunikasi yang terjalin antara Prabowo dengan Jokowi cukup baik.
“Dalam dua bulan terakhir, pola dukungan publik terhadap Prabowo cenderung mengikuti pola kepuasan atas kinerja Presiden. Keberhasilan Prabowo Subianto menuai dukungan dari sebagian pemilih Presiden Jokowi tidak terlepas dari sokongan-sokongan Presiden dalam berbagai kesempatan. Sehingga, di mata pemilih Presiden Jokowi dalam dua pemilu terdahulu Prabowo diasosiasikan sebagai bakal calon Presiden yang paling direstui Presiden,” kata Bawono.
Temuan survei nasional ini dilakukan selama periode 11-17 April 2023 dengan total sejumlah 1.220 Responden. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar