Minggu, 11 Juni 2023

GANJAR PRANOWO: SAYA INI BERANGKAT DARI ORANG SUSAH

Tak semua orang sukses berasal dari keluarga berada. Salah satunya yakni Ganjar Pranowo. Orang nomor satu di Jawa Tengah ini menceritakan kisah masa lalunya yang jauh dari kata kaya raya.

Ganjar Pranowo bahkan secara terang-terangan mengungkapkan berasal dari keluarga miskin. Tak hanya itu, Ganjar Pranowo juga sempat patungan dengan saudara lainnya untuk membayar utang orangtuanya.

Melansir dari akun YouTube The Hermansyah A6, Rabu (22/7/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.

Jika ditanya sejak kecil bercita-cita jadi apa, Ganjar tidak kepikiran untuk terjun di dunia politik. Sewaktu kecil dirinya mengaku ingin menjadi seorang pilot.

"Saya tuh waktu kecil ditanya cita-citanya jadi apa? Jadi pilot," ungkap Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.

"Jadi, pakde saya sangat suka sama saya karena orangtua saya miskin, anaknya 6, saya anak nomor 5. Pakde saya tuh senang sama saya," sambungnya menceritakan.

Lebih dekat dengan sang pakde, Ganjar Pranowo menceritakan memori yang sampai hari ini masih diingatnya.

"Pakde saya di Kutoarjo, saya masih tinggal di Tawangmangu, tempat lahir saya di lereng Lawu. Saya masih ingat sampai sekarang, sampai hangatnya pakde saya, saya masih ingat. Karena saya dikeloni kan saat masih kecil," ungkapnya.

"Terus saya dibilangin, 'Wah, pakde kedinginan' saat itu memang dingin banget. Terus ngobrol-ngobrol karena dia tentara diceritakan, 'Besok cita-citamu jadi apa?' jadi pilot pakde. Nanti kalau jadi pilot, terbang ke sini dilemparin selimut ya. Jadi itu memorable kan," kenang Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo tak menampik jika dulunya dia berasal dari keluarga miskin. Orangtuanya saja juga memiliki utang kepada orang lain.

"Kami keluarga miskin, utang bapak ibu saya mulai bisa dibayar itu yang bayar anak-anaknya. Itu setelah kami-kami setelah lulus," kata Ganjar Pranowo yang tak banyak orang tahu.

Memiliki enam orang anak tentu tidak mudah. Beruntung, saudara kandung Ganjar Pranowo saling bahu membahu untuk membantu.

"Kakak saya yang besar polisi tetapi jadi Tantama, bukan yang Akpol itu enggak. Dia bantu saya, terus kakak saya jadi hakim terus bantu adik saya. Jadi saling tarik gitu ya," jelasnya.

Setelah lulus sekolah, mereka mulai mengadakan arisan. Bukan seperti pada umumnya, arisan ini bertujuan untuk membayar utang orangtua mereka.

"Kita lulus, kita mulai arisan. Arisan bayar utang, 'nanti besok kamu ya'. Iurannya saat itu mulai kerja-kerja awal itu giliran kami bertiga, kan kakak saya di PNS dan adik saya di BUMN terus kita iurannya Rp50 ribu gantian," ungkap Ganjar Pranowo.

"Rp50 ribu kirim ke ibu yuk, gitu terus bayar utang sampai lunas," sambungnya.

Semakin lama, pekerjaan mereka kian membaik. Iuran bayar utang pun juga kian banyak. Hingga akhirnya semua utang orangtua bisa terbayar lunas.

"Ya tentu enggak Rp50 ribu terus. Kita jadi baik kerjanya, kakak saya mulai baik, adik saya mulai baik, saya jadi anggota Dewan saat itu," kenang Ganjar.

"Masak Rp50 ribu lagi, ya enggak lah. Kita rapat, kita lunasi utang keluarga," tambahnya.

Siapa sangka, Ganjar Pranowo juga pernah hampir putus kuliah. Beruntung sang kakak yang mengetahui hal itu langsung membantu Ganjar Pranowo bangkit kembali.

"Jadi prosesnya enggak gampang sih ya. Kuliah juga terseok-seok, pernah mau putus," kata Ganjar Pranowo yang sukses membuat Anang dan Ashanty kaget.

"Ketika kakak saya lulus, dia bilang kamu harus lulus. Dah butuhnya apa gitu, terus kita ditolong. Berat sih, berat," paparnya sembari tersenyum.

Tak berhenti di situ, Ganjar juga menceritakan jika dirinya pernah ikut bantu jualan orangtua. Dikatakan untuk bisa membiayai semua anaknya, orangtua Ganjar Pranowo rela berjualan bensin eceran.

"Saya SMA kos di Jogja, kuliah di Jogja. Pada saat itu orang tua karena enggak mampu jadi orang tua membiayai anak-anaknya dengan jualan bensin eceran," kata Ganjar tak malu.

"Jadi saya mbak kalau pulang sekolah di suruh kulakan," sembari memperagakan sata dirinya membawa dua jerigen.

Tidak banyak yang tahu, dulu Ganjar Pranowo juga pernah diejek. Bahkan, dirinya juga pernah merasa malu. Kendati begitu, dirinya kini merasa sangat bangga terhadap masa lalunya tersebut.

"Dulu ya diejek, malu gitu. Tetapi hari ini jadi bangga banget rasanya," ucapnya dengan bangga dan tersenyum. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...