Tepat pada tanggal 6 Juni, 122 tahun lalu, Soekarno lahir. Meski tokoh penting bagi kemerdekaan Indonesia itu telah tiada, namun tidak dengan cita-cita dan gagasannya. Sekretaris PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, cita-cita dan gagasan Bung Karno tetap relevan dengan konteks kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
"Karena gagasan Bung Karno selalu berangkat dari kesadaran paling dalam untuk menjadikan politik sebagai alat pembebas umat manusia supaya merdeka dari berbagai belenggu penjajahan," ujar Hasto dikutip berdasar siaran pers, Kamis (6/6/2019).
"Dengan demikian intisari dari keseluruhan pemikiran Bung Karno adalah pada perjuangan kemanusiaan itu sendiri. Hal itulah yang membuat mengapa Bung Karno abadi dalam gagasan, cita-cita, dan jejak langkah penuh perjuangan bagi kemerdekaan Indonesia Raya," lanjut Hasto.
Bung Karno selalu menggelorakan kesatuan demokrasi politik dan demokrasi ekonomi serta kebudayaan yang terkristalisasi dalam nilai-nilai Pancasila. Maka, membumikan Pancasila sebagai dasar negara juga merupakan salah satu jalan dalam mewujudkan cita-cita dan gagasan sang proklamator.
"Membumikan Pancasila hanya bisa dilakukan melalui rasa ke cinta tanah air yang berkobar-kobar, dijalankan untuk mewujudkan Trisakti supaya Indonesia berdaulat, berdiri di atas kaki sendiri dalam bidang ekonomi, serta berkepribadian di kebudayaan," ujar dia.
Tak hanya di dalam negeri, jejak gagasan Bung Karno juga terwarisi di dunia internasional. Putra sang fajar, demikian julukan Bung Karno, selalu menjadikan Indonesia sebagai bangsa pelopor perjuangan atas tatanan dunia baru yang mendasarkan diri pada Pancasila.
"Indonesia yang mempelopori Konferensi Asia Afrika kemudian melahirkan Gerakan Non Blok, menjadi bukti bagaimana gagasan Bung Karno itu diterima luas dan menginspirasi banyak bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin untuk merdeka," ujar Hasto.
"Selamat Hari Ulang Tahun ke-118 Bung Karno. Bung Karno dengan seluruh gagasan besar bagi cita-cita kemanusiaan seluruh warga bangsa, kini telah menjadi milik seluruh rakyat Indonesia dan dunia," lanjut dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar