Lembaga survei Algoritma Research and Consulting merilis hasil survei tentang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) mayoritas menjatuhkan pilihannya terhadap Ganjar Pranowo ketimbaang sosok lain.
Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting, Aditya Perdana menjelaskan, sebanyak 41,6 persen pemilih Jokowi memilih Ganjar, sedangkan Prabowo Subianto mendapatkan 18,8 persen, dan Anies Baswedan hanya 12,5 persen.
"Hasil survei juga menunjukkan bahwa sebanyak 14 persen pemilih masih belum memutuskan pilihan mereka (undecided voters), sementara pemilih Jokowi yang mendukung sosok lain angkanya mencapai 13,1 persen," kata Aditnya saat pemaparan hasil temuannya di Jakarta, Senin (26/6/2023).
"Pemilih Jokowi cenderung lebih memilih Ganjar," yakin dia.
Selain itu, pada survei kali ini terdapat temuan rotasi dalam urutan dan juga dinamika nama-nama yang muncul pada level tiga besar pada periode Juni 2023.
"Tiga besar nama Capres masih konsisten menempati posisi elektoral tertinggi yaitu secara berurutan untuk Ganjar Pranowo (29,3%), Prabowo Subianto (24,6%) dan Anies Baswedan (16,9%)," kata Aditya.
Aditya menambahkan, rotasi dimaksud adalah dengan membandingkan hasil Survei ALGORITMA yang dilakukan 6 bulan lalu yaitu Desember 2022. Dimana hasil dari capres saat itu angkanya adalah Ganjar Pranowo (25,1%), Anies Baswedan (18,7%) serta Prabowo Subianto (16,6 %).
Melihat perbandingan tersebut, Aditya berkesimpulan dukungan pemilih terhadap bakal calon presiden masih sangat volatil. Artinya, survei menggambarkan masih terbukanya pemilih untuk beralih pilihan.
"Hanya sekitar sepertiga yaitu 33,9% pemilih yang sudah bahwa pilihan capresnya sudah final dan tak akan berubah pilihan. Dengan pemilih yang sebagian besar masih mungkin berubah pilihan capresnya ini tentu pertarungan akan menjadi sangat dinamis," urai dia.
Sebagai informasi, Survei Algoritma Research and Consulting dilakukan melalui wawancara tatap muka dan menggunakan kuesioner terhadap 2.009 responden di seluruh Indonesia terbagi secara proporsional berdasarkan data pemilih di 34 provinsi di Indonesia.
Hasil survei mewakili penduduk usia dewasa (usia pilih) secara nasional. Kemudian, Margin of error survei ini adalah sebesar +/- 2,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Pengumpulan data dilakukan pada 29 Mei s/d 10 Juni 2023, yang dilakukan oleh 109 orang enumerator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar