Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membahas proyek strategis nasional (PSN) yang dicanangkan Presiden Jokowi dalam Peraturan Presiden tentang Proyek Strategis Nasional di Jawa Tengah.
Usai pertemuan, Airlangga mengklaim 37 PSN di Jawa Tengah menyerap investasi Rp258,76 triliun dan 66 ribu tenaga kerja.
"PSN (Jateng) telah beroperasi Jalan Tol Trans Jawa, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Waduk Kitaban, Bendungan Randu Gunting, dan pengembangan Bandara Cilacap. PSN beroperasi sebagian Tol Semarang-Demak. Sektor PSN telah terbangun 340 km khusus untuk jalan atau Rp58 triliun," ungkapnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Khusus untuk Jalan Tol Semarang-Demak, Airlangga menyebut PSN ini punya peran tambahan sebagai tanggul banjir rob. Menurutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng mencatat ketinggian banjir rob di kawasan tersebut sudah mencapai 200 cm.
Ia mengatakan Kementerian PPN/Bappenas sudah melakukan kajian untuk mengembangkan proyek giant sea wall di sepanjang Tol Semarang-Demak. Harapannya, proyek bendungan tersebut bisa menanggulangi banjir rob.
"Ini proyek ke depan, kita selesaikan Tol Semarang-Demak. Proyek ke depan bisa dilanjutkan, seperti di Amsterdam (Belanda), giant sea wall yang lebih baik," harap Airlangga.
Sementara itu, Ganjar mengatakan beberapa kendala yang dihadapinya dalam merampungkan PSN, antara lain ganti untung lahan kepada warga terdampak.
Ganjar mengatakan dirinya sebagai pejabat daerah mendapatkan dua tugas utama terkait PSN. Pertama, soal perizinan. Kedua, eksekusi proyek, termasuk pembebasan lahan.
"Pagi ini untuk Tol Semarang-Demak lagi ada sosialisasi karena ada beberapa lahan masuk kategori tanah musnah dan sekarang sedang kita sosialisasikan sehingga cara ganti rugi atau sebutan ganti untung itu betul-betul masyarakat bisa terlindungi," ungkap Ganjar.
Di lain sisi, Ganjar menegaskan mengapa hanya dirinya yang dipanggil menghadap Menko Airlangga membahas PSN. Ia mengatakan masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah akan selesai pada 5 September 2023 mendatang, sehingga tak ingin ada tugasnya yang terbengkalai.
Sementara itu, Airlangga menegaskan ada tiga daerah yang punya peraturan presiden (perpres) terkait PSN, salah satunya Jawa Tengah.
"Urgensinya ada 3 daerah yang punya perpres, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. PSN keseluruhan sudah dibahas, evaluasi sudah dilakukan. Sekarang tinggal evaluasi proyek-proyek yang lewat 2024, salah satunya konfirmasi dengan Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo) proyek apa yang akan berhenti di 2024 dan ke depan perlu proyek seperti apa," jelas Airlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar