Salah satu tokoh nasional Yenny Wahid nyatanya tidak masuk dalam kandidat Calon Wakil Presiden Anies Baswedan. Padahal sebelumnya, nama Yenny Wahid digadang-gadang menjadi kandidat terkuat untuk menemani Anies bertarung di Pilpres 2024.
Hal ini diungkapkan Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said. Menurut Sudirman Said, tidak ada parpol pendukung Bacapres Anies Baswedan yang mengajukan nama Yenny Wahid. Adapun ketiga partai tersebut adalah Demokrat, Nasdem, dan PKS.
Mengutip CNN Indonesia, Sudirman Said mengaku senang semakin banyak tokoh yang mulai membuka diri dan bersedia mendampingi Anies. Hal itu menandakan Anies diakui sebagai tokoh perubahan.
Di lain sisi, Sudirman menyebut satu nama cawapres saat ini telah ada di kantong Anies. Koalisi hanya sedang menunggu momentum yang tepat bagi Anies untuk mengumumkan nama tersebut.
"Tentang nama cawapres sudah lama kita sampaikan ke publik, saat ini sudah di kantong Pak Anies. Kita sedang menunggu momentum terbaik untuk mengumumkannya," ungkap dia seperti dikutip Kamis (10/8/2023).
Hal berbeda juga diungkapkan kubu Bacapres Ganjar Pranowo. Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut PDIP terbuka untuk memasukkan nama-nama ke dalam daftar calon yang akan mendampingi Ganjar.
"Ya, tanya Mbak Yenny. Kami terbuka untuk masuknya nama-nama dalam lis yang nanti akan menjadi calon bacawapres," kata Puan di kompleks parlemen, Rabu (9/8/2023).
Ia pun menyebut komunikasi antara PDIP maupun Ganjar ke Yenny berjalan dengan baik. Puan mengaku bertemu dengan Yenny beberapa waktu lalu. Ia menyatakan hubungan dia dengan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu berjalan dengan baik.
Meski demikian, Puan tak merinci kapan ia terakhir kali bertemu dengan Yenny, begitu pula dengan pembahasan di pertemuan itu.
"Saya rasa gak ada masalah ya, saya kemarin ketemu sama Mbak Yenny, semuanya oke-oke saja," ujar dia.
Sampai saat ini, Anies masih dihubung-hubungkan dengan sejumlah nama. Salah satu kandidat terkuat Cawapres Anies adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selain AHY, ada sejumlah nama lain yang dipertimbangkan yaitu Khofifah Indar Parawansa hingga Susi Pudjiastuti.
Sedangkan untuk Ganjar ada beberapa nama yang dikaitkan menjadi Cawapres. Salah satu sosok yang terkuat adalah Sandiaga Uno. Selain Sandiaga ada juga Andika Perkasa, Erick Thohir hingga Muhaimin Iskandar.
Jadi kemana Yenny Wahid akan berlabuh? Atau jangan-jangan justru ke Prabowo Subianto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar