Kamis, 14 September 2023

GANJAR MUNCUL DI TAYANGAN AZAN TV, HASTO SEBUT BUKAN POLITIK IDENTITAS

PDIP membantah munculnya bakal calon presiden Ganjar Pranowo di tayangan azan magrib di salah satu televisi swasta nasional bentuk politik identitas.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai tak ada unsur politik identitas dalam tayangan itu. Hasto mengatakan mengajak masyarakat untuk ibadah adalah hal yang baik.

"Kalau politik identitas itu kan politik yang tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, politik yang miskin prestasi," kata Hasto usai menghadiri Senam Bersama 1.000 Aktivis Repdem di Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).

Dia berkata religiusitas Ganjar pun tak dibuat-buat. Menurut Hasto, Ganjar dan keluarga merupakan sosok yang selalu menampilkan sisi religiusitas.

Hasto menyindir pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017 yang menurutnya diwarnai politik identitas. Saat itu yang menang adalah Anies Baswedan yang kebetulan sekarang menjadi salah satu bakal capres.

"Kita tahu di DKI pada saat pilgub itu digunakan politik identitas yang sangat tidak sehat," ucapnya.

Dia menambahkan, "Hasilnya kan kita tahu, apa yang menjadi program Pak Jokowi, program Pak Ahok, program Pak Djarot Syaiful contohnya untuk membersihkan kampung-kampung dengan pasukan oranye, dengan pasukan hijau, itu kan tidak dilakukan."

Sebelumnya, Ganjar tampil dalam tayangan pengingat waktu azan magrib di stasiun televisi swasta, RCTI. Ganjar terlihat saat adegan jemaah salat berjemaah.

Ia mengenakan kemeja putih dilengkapi peci hitam dan sarung batik. Ganjar tampil mempersilakan jemaah untuk masuk masjid.

RCTI merupakan salah satu stasiun televisi di bawah naungan MNC Group milik Harry Tanoesoedibjo atau HT.

HT juga seorang politikus. Ia saat ini memimpin Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang juga mendukung Ganjar sebagai capres di 2024.

Perindo angkat suara

Sementara itu Sekjen Perindo Ahamd Rofiq mengatakan tidak ada yang salah kemunculan Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan stasiun TV. Perindo menyebut seruan terhadap kebaikan bisa dilakukan siapa saja, termasuk Ganjar.

"Menyerukan terhadap kebaikan itu bisa dilakukan kepada siapa saja termasuk Mas Ganjar. Jadi tidak ada yg salah dalam tayangan itu," kata Ahmad Rofiq seperti dilansir dari Detikcom.

Rofi menilai harusnya ajakan azan itu direspons positif. Menurutnya, tidak perlu ada pergunjingan dengan tayangan azan tersebut.

Rofiq juga tegas menepis soal isu politik identitas terkait tayangan itu. Dia menegaskan tak ada unsur politik dalam tayangan azan itu.

"Ora ono (nggak ada) politik-politikan," tegasnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...