Kalangan milenial merupakan potensi yang diharapkan dapat mendulang suara pada Pemilu 2024. Dalam simulasi tiga nama yakni Ganjar, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu ada di kisaran 33,3%. Adapun Anies Baswedan di bawahnya dengan prosentase 27,5 persen dan Prabowo Subianto 25,7 persen.
Survei yang dilakukan oleh CSIS ini diperuntukkan pada populasi pemilih muda berusia 17-39 tahun (generasi Z usia 17-24 tahun dan generasi milenial usia 24-39 tahun) dan generasi milenial usia 24-39 tahun dan dilakukan pada periode 8-13 Agustus 2022. Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 34 provinsi. Margin of error kurang lebih 2,84 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Arya Fernandes selaku Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, menambahkan elektabilitas Ganjar juga teratas dalam simulasi tujuh nama dengan tambahan sejumlah tokoh, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua DPR Puan Maharini.
Pada simulasi 7 nama ini elektabilitas Ganjar berada di angka 26,9 persen. Kemudian diikuti Prabowo dengan 20,1 persen dan disusul tipis oleh Anies dengan 19.9 persen.
Sementara pada simulasi 14 nama, lagi-lagi Ganjar berada di urutan teratas survei elektabilitas. Arya mengatakan Ganjar mendapat elektabilitas sebesar 25,9 persen pada simulasi ini.
Dalam survei ini, terjadi perubahan kesukaan orang terhadap kepemimpinan nasional ke depan dibandingkan dua tahun sebelumnya. Arya mengatakan pemilih muda cenderung ingin pemimpin yang merakyat dan sederhana.
Pihaknya menanyakan seperti apa karakter paling dibutuhkan untuk memimpin Indonesia ke depan. Sekarang terjadi perubahan menjelang 2024 sebagian besar pemilih muda menginginkan karakter pemimpin yang jujur dan tidak korupsi sebesar 34,8 persen.
Sementara itu pada survei yang dilakukan oleh Center of Political Comunication Studies (CPCS) pada pertengahan Juni 2021 pemilih milenial dan gen Z ternyata dikuasai oleh Ganjar Pranowo.
Elektabilitas Ganjar bertengger di angka 17.7 persen ditempel oleh Ridwan Kamil sebesar 16.0 persen. Menyusul kemudian Prabowo 12,8 persen , Anies Baswedan 7,6 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 7,3 persen.
Kedekatan Ganjar dengan generasi milenial juga terlihat saat merayakan Hari Antikorupsi Dunia atau Hakordia pada 2021 silam, di mana Ganjar memilih menyambangi SMA 15 Semarang untuk melantik agen anti korupsi.
Pelantian dilakukan secara simbolis oleh empat siswa SMA 15 Semarang dan siswa dari sekolah lain di Jawa Tengah yang mengikuti secara daring.
Ganjar bahkan membawa sebuah stiker unik berwarna kuning bertuliskan “Mak, Izinkan Anakmu jadi Musuh Koruptor” dan pin bertuliskan “Agen Perubahan Antikorupsi”.
Usai pelantikan, para siswa serentak berikrar untuk menjadi agen antikorupsi dan melaporkan setiap temuan indikasi korupsi langsung kepada Gubernur Jateng. Selain melantik agen antikorupsi, Ganjar juga melaksanakan kembali program Gubernur Mengajar. Program tersebut sempat berhenti karena pandemi Covid-19. Di sisi lain Ganjar Pranowo rupanya diklaim menjadi inspirasi untuk ribuan milenial yang tergabung dalam Relawan Ganjar Milenial Jabodetabek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar