Tingkat keterpilihan atau elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres) berhasil rebound dari survei sebelumnya. Kini, elektabilitas Ganjar berhasil menduduki peringkat pertama.
Hal ini merujuk pada hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs. Dalam survei Bulan Agustus 2023 ini, elektabilitas Ganjar mampu menyalip Prabowo yang sebelumnya berada di peringkat pertama.
"Ini menarik, karena dalam survei yang dilakukan bulan lalu, Ganjar Pranowo kalah dengan Prabowo Subianto. Dan hari ini, Ganjar Pranowo rebound naik menjadi bakal calon presiden yang paling unggul," kata peneliti senior Ipsos, Arif Nurul Imam dalam rilis surveinya secara daring, Rabu (6/9/2023).
Arif menjelaskan, pada survei Bulan Juli 2023 lalu, Prabowo unggul di angka 36,65 persen dibanding Ganjar Pranowo 34,46 persen.
Sementara, pada Bulan Agustus ini, Ganjar Pranowo menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 40,12 persen.
Sementara, Prabowo Subianto memperoleh 37,21 persen. Jika dihitung, Ganjar mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 5,66 persen selama satu Bulan. Sementara, Prabowo hanya mengalami kenaikan sebesar 0,56 persen.
Survei ini dilakukan pada tanggal 22-27 Agustus 2023 di 24 Provinsi Indonesia. Metode survei sendiri dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung terhadap 1.200 responden. Adapun, margin of error yang diterapkan dalam survei ini sebesar ±2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar