Kamis, 14 September 2023

WAMENAG: GANJAR DALAM TAYANGAN AZAN BUKAN POLITIK IDENTITAS

Kementerian Agama (Kemenag) RI meminta agar upaya-upaya yang berkaitan dengan politik identitas tidak dikampanyekan lagi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki.

Wamenag Saiful mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengantisipasi hal-hal yang berbau politik identitas. "Kita tetap mengkampanyekan, agar politik identitas itu tidak terjadi lagi di pemilu, pilpres ataupun pileg di tahun 2024," kata Saiful saat ditemui di Kantor PMK, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).

"Pengalaman kita kemarin beberapa kejadian itu kan cukup lah menjadi pelajaran yang besar buat kita. Karena dampak dari politik identitas itu kita rasakan," ujarnya.

Respon itu muncul ketika ditanya soal bakal calon presiden Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan azan Maghrib di televisi. Meski begitu, ia menilai kemunculan Ganjar dalam tayangan azan tidak termasuk bagian politik identitas.

"Kalau menurut saya nggak (politik identitas)," kata Saiful. Selanjutnya, Ia tidak mempermasalahkan kehadiran Ganjar di tayangan azan, karena hal tersebut tidak merusak makna azan.

Beda halnya jika sosok bakal calon presiden tersebut menggunakan atribut politik. Maka termasuk dalam politik identitas.

"Azan itu kan apa ya, bagian dari syiar aja, kecuali kalau memang identitas nya itu aku A, anda B. Atribut itu kan hanya bagian dari apa ya, ritual yang wajar peringatan hari-hari," ucap Saiful, mengakhiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...