Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Tama S Langkun menegaskan pasangan Capres dan Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen untuk memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika menang di Pilpres 2024.
“KPK perlu diperkuat untuk bisa menghadapi korupsi dengan skala besar. Begitu juga kepolisian dan kejaksaan,” ujar Tama kepada wartawan, Sabtu (28/10)/2023).
Tama menyebut Ganjar dan Mahfud juga akan memperkuat Kejaksaan Agung dan Polri. Menurutnya, KPK, Kejagung, dan Polri harus berkolaborasi dalam memberantas korupsi. “Jadi tidak bisa ketiga lembaga ini sendirian memberantas korupsi,” katanya.
Menurutnya, pasangan itu ingin memperkuat sinergi dan harmonisasi dari ketiga lembaga penegak hukum. Apalagi, baik kejaksaan maupun kepolisian mempunyai infrastruktur hingga tingkat daerah.
“Maka dari itu fungsi koordinasi, monitoring, harmonisasi ini menjadi penting, yang ingin ditekankan adalah kolaborasi penegak hukum dalam memberantas korupsi,” jelasnya.
Politikus Partai Perindo ini mengungkapkan bahwa Ganjar-Mahfud menempatkan pemberantasan korupsi sebagai pondasi visi-misi mereka, selain digitalisasi birokrasi dan ketersediaan anggaran. Menurutnya, ini yang membedakan dengan dua pasangan capres-cawapres lainnya.
“Ganjar Mahfud juga ingin mempercepat dukungan teknologi dan informasi hubungan dan penguatan KPK bersama dengan Kejaksaan dan Polri,” paparnya.
Ganjar dan Mahfud MD telah resmi mendaftar sebagai pasangan bakal capres-cawapres ke KPU. Mereka diusung oleh koalisi partai politik, PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Hanura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar