Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, serius memberantas praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang sudah begitu mengakar di Indonesia.
Dia mengaku telah berdiskusi banyak dengan pasangannya, Mahfud MD, terkait pemberantasan korupsi maupun praktik KKN.
"Pemerintah memang harus serius mengurus masalah ini. Kami diskusi panjang bersama pak Mahfud soal ini, agar secara kelembagaan, sistem yang sudah baik bisa dilaksanakan," kata Ganjar, di Basket Ball Hall, Senayan, Minggu (29/10).
Menurutnya, ke depan, regulasi yang mengatur kebijakan pemerintah perlu diperketat, agar tidak ada celah untuk upaya-upaya korupsi.
"Maka regulasi yang mengatur harus diimplementasikan dengan ketat," katanya.
Menurut Ganjar, dalam konteks ini, penegak hukum menjadi aktor terpenting yang benar-benar harus tangguh dan kuat.
"Rakyat akan kecewa, karena dulu pada 1998 terjadi perubahan besar, pasti menginginkan adanya perbaikan-perbaikan dalam sistem ketatanegaraan, salah satunya berantas KKN," tutupnya.
Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, serius memberantas praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang sudah begitu mengakar di Indonesia.
Dia mengaku telah berdiskusi banyak dengan pasangannya, Mahfud MD, terkait pemberantasan korupsi maupun praktik KKN.
"Pemerintah memang harus serius mengurus masalah ini. Kami diskusi panjang bersama pak Mahfud soal ini, agar secara kelembagaan, sistem yang sudah baik bisa dilaksanakan," kata Ganjar, di Basket Ball Hall, Senayan, Minggu (29/10).
Menurutnya, ke depan, regulasi yang mengatur kebijakan pemerintah perlu diperketat, agar tidak ada celah untuk upaya-upaya korupsi.
"Maka regulasi yang mengatur harus diimplementasikan dengan ketat," katanya.
Menurut Ganjar, dalam konteks ini, penegak hukum menjadi aktor terpenting yang benar-benar harus tangguh dan kuat.
"Rakyat akan kecewa, karena dulu pada 1998 terjadi perubahan besar, pasti menginginkan adanya perbaikan-perbaikan dalam sistem ketatanegaraan, salah satunya berantas KKN," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar