Bakal calon wakil presiden PDIP, Mahfud MD menyatakan siap melawan Gibran Rakabuming Raka jika Walikota Solo itu maju dalam Pilpres 2024 bersama Prabowo Subianto.
"Siap. Siapa aja [bersaing Gibran]. Yang senior aja saya siap," kata Mahfud dalam wawancara bersama CNN Indonesia TV, Jumat (20/10).
Mahfud yakin tidak akan ada penyalahgunaan wewenang untuk memobilisasi suara Gibran, meskipun berstatus anak sulung dari Presiden Joko Widodo.
Sebagai Menko Polhukam, Mahfud mengaku tak ragu jika misalnya ada potensi penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Termasuk, bila alat dan infrastruktur negara 'diarahkan' untuk mendukung Gibran.
"Pasti [saya tindak]. Oleh sebab itu saya serukan dari sini, TNI, Polri, birokrasi, ASN harus netral. Kalau tidak netral, saya merupakan salah satu instrumen untuk menindak ketidaknetralan itu," ucapnya.
Jokowi sering disebut-sebut mendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka bahkan digadang-gadang akan mendampingi Prabowo sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Hingga saat ini, baru paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang telah mendaftar ke KPU. Mereka mendaftar pada Jumat (20/10).
KPU memastikan berkas pendaftaran kedua paslon tersebut telah dinyatakan lengkap. Selanjutnya, KPU akan melakukan verifikasi atas berkas tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel, mengungkapkan Prabowo Subianto dan calon wakil presidennya akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 21 Oktober 2023. Pendaftaran di KPU dibuka mulai 19 sampai 25 Oktober 2023.
"Tanggal 21 [Oktober] sudah pendaftaran Pak Prabowo ke KPU," kata Noel dalam acara Political Show di CNN Indonesia TV, Senin (16/10) malam WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar