Ganjar yang pagi itu mengenakan kemeja hitam langsung dipersilakan masuk ke ruangan untuk berbincang. Ternyata, di atas meja sudah disajikan bubur ayam.
Sembari menikmati bubur ayam, Mgr Vincent, Romo Anjarsi dan Ganjar berbincang tentang bagaimana cara merawat kebhinekaan.
Usai pertemuan, Ganjar mengatakan bahwa keuskupan memiliki peran sangat penting di tengah masyarakat. Sehingga, kehadirannya kali ini untuk berdiskusi dan belajar, terutama membangun semangat kebersamaan.
"Kami kemarin ke Pondok Pesantren, hari ini ke Keuskupan. Dulu waktu ke Malang, saya juga mampir ke banyak tempat. Saya senang mendapatkan banyak cerita peran keuskupan di masyarakat, bagaimana kita membangun semangat kebersamaan hidup di negeri Pancasila, bhineka tunggal ika yang indah," ujarnya.
Mantan DPR RI itu menambahkan, Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama yang berbeda-beda. Untuk itu, nilai Pancasila dan bhineka tunggal ika harus selalu dirawat dan dijaga.
"Dan beberapa kegiatan beliau, para pastur dan suster yang selalu memberikan manfaat kepada rakyat," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat dan suguhan bubur ayam.
"Dan tentu saja yang paling penting dari semuanya tadi itu, ini yang paling urgent ini, buburnya enak banget," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar