Sebuah video seorang petugas Satpol PP mencabut baliho Ganjar Pranowo viral di Sosmed. Hal ini bertepatan dengan kunjungan bacapres Ganjar Pranowo ke Kota Pematang Siantar.
Saat dikonfirmasi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Pematang Siantar Junaedi Antonius Sitanggang membenarkan pencopotan baliho tersebut. Ia menyebut tak hanya spanduk bacapres, spanduk-spanduk parpol juga ikut dicabut pihaknya.
Junaedi menyebutkan pencabutan spanduk ataupun baliho tersebut lantaran lokasi pemasangannya yang menyalahi aturan, seperti di tempat-tempat fasilitas umum.
"Bukan hanya spanduk bacapres tapi peserta pemilu 2024 (juga dicabut). Sebelum masa kampanye, Satpol PP masih melaksanakan tugasnya kalau di fasilitas umum, kalau rumah penduduk enggaklah. Sejauh ini yang dicabut itu yang di fasilitas umum," ungkap Junaedi kepada detikSumut, Sabtu (11/11/2023).
Junaedi menyebutkan, lokasi pencabutan spanduk berada di titik-titik lingkungan pendidikan bahkan sekitaran Kantor DPRD Pematang Siantar.
"Lokasinya ada yang di Jalan Kartini, dan peletakannya di dekat sekolah, lingkungan pendidikan. Kemudian ada juga di depan gedung DPRD," ujarnya.
Penertiban ini sudah dilakukan sejak bulan Oktober lalu. Ia menyebutkan penertiban ini tidak diintervensi pihak manapun.
"Rutin ini dilakukan, kebetulan karena hari ini mereka mengambil baliho salah satu bacapres kesannya kita tendensius, enggak kok," ucapnya.
Sebuah video seorang petugas Satpol PP mencabut baliho Ganjar Pranowo viral di Sosmed. Hal ini bertepatan dengan kunjungan bacapres Ganjar Pranowo ke Kota Pematang Siantar.
Saat dikonfirmasi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Pematang Siantar Junaedi Antonius Sitanggang membenarkan pencopotan baliho tersebut. Ia menyebut tak hanya spanduk bacapres, spanduk-spanduk parpol juga ikut dicabut pihaknya.
Junaedi menyebutkan pencabutan spanduk ataupun baliho tersebut lantaran lokasi pemasangannya yang menyalahi aturan, seperti di tempat-tempat fasilitas umum.
"Bukan hanya spanduk bacapres tapi peserta pemilu 2024 (juga dicabut). Sebelum masa kampanye, Satpol PP masih melaksanakan tugasnya kalau di fasilitas umum, kalau rumah penduduk enggaklah. Sejauh ini yang dicabut itu yang di fasilitas umum," ungkap Junaedi kepada detikSumut, Sabtu (11/11/2023).
Junaedi menyebutkan, lokasi pencabutan spanduk berada di titik-titik lingkungan pendidikan bahkan sekitaran Kantor DPRD Pematang Siantar.
"Lokasinya ada yang di Jalan Kartini, dan peletakannya di dekat sekolah, lingkungan pendidikan. Kemudian ada juga di depan gedung DPRD," ujarnya.
Penertiban ini sudah dilakukan sejak bulan Oktober lalu. Ia menyebutkan penertiban ini tidak diintervensi pihak manapun.
"Rutin ini dilakukan, kebetulan karena hari ini mereka mengambil baliho salah satu bacapres kesannya kita tendensius, enggak kok," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar