Ribuan santri pondok pesantren (Ponpes) Ar Rahman, Kota Palembang menyambut kedatangan Capres 2024, Ganjar Pranowo, Minggu (5/11/2023). Mereka yang selama ini hanya melihat Ganjar di televisi langsung berebut untuk bersalaman dan berfoto dengannya.
"Pak Ganjar, selamat datang di Palembang. Pak sini pak, saya mau foto dengan bapak nih. Mumpung ketemu bapak, soalnya biasanya lihat di televisi. Pak Ganjar wong kito galo," kata para santri.
Ganjar silaturahmi ke Ponpes Arrahman untuk berdialog dengan para ulama Sumatera Selatan. Dalam pertemuan itu, sejumlah isu terkait ke-Indonesiaan dibahas antara Ganjar dan para ulama se-Sumsel.
"Jadi di pondok pesantren ini, kami tidak hanya mengajar mengaji. Tapi juga ada panti asuhan, majelis dzikir dan juga tempat rehabilitasi pecandu narkotika," ucap Pembina Yayasan Ponpes Arrahman, Sukarman Dewhana.
Usai pertemuan, Ganjar kemudian juga diajak mengunjungi tempat rehabilitasi pecandu narkotika yang ada di kawasan pondok. Di sana, Ganjar bertemu dengan puluhan pecandu narkotika yang sedang menjalani proses rehabilitasi.
Ganjar sempat mengobrol dengan para penghuni panti rehabilitasi narkoba dan memberikan motivasi agar cepat sembuh dan tidak mengulangi lagi. Obrolan santai tersaji dalam pertemuan itu. Ganjar menanyakan tentang kronologi bagaimana anak-anak itu terlibat dalam narkotika dan apa yang membuat mereka terjerumus dalam lembah hitam obat-obatan terlarang itu.
"Dulu karena diajak teman, pak. Salah pergaulan. Awalnya hanya coba-coba, tapi jadi ketagihan. Saya pakai sabu-sabu pak, sejak 2021," ucap penghuni panti rehabilitasi narkoba.
Penghuni panti rehabilitasi mengatakan, jika dirinya memilih rehabilitasi di Ponpes Arrahman karena tidak hanya disembuhkan secara medis, namun juga mendapat bimbingan agama yang baik sehingga membuat semakin cepat untuk sembuh.
"Semangat ya, harus sehat dan nanti harus jadi orang yang berani memerangi narkotika. Jadikan pengalaman ini sebagai guru dan ajarkan pada generasi penerus bangsa agar tidak terjerumus dalam hal serupa," ucap Ganjar.
Menurut Ganjar, Ponpes Arrahman menjadi salah satu percontohan dalam pendidikan anak bangsa. Tidak hanya perhatian pada anak-anak yatim piatu, di Ponpes itu juga menjadi tempat rehabilitasi bagi pecandu narkotika baik dari dalam maupun luar negeri.
"Tentu ini kepedulian dari pondok yang menurut saya perlu di apresiasi dan banyak tokoh sudah hadir di sini. Rata-rata dengan motivasi yang luar biasa, dengan kegiatan yang hebat," kata Ganjar.
Langkah yang dilakukan Ponpes Arrahman tersebut, lanjut Ganjar, mesti didukung. Menurutnya, dengan banyaknya pondok pesantren yang ada di Indonesia, maka akan semakin banyak yang bisa dijadikan tempat rehabilitasi narkotika.
"Iya, ada banyak pondok di Indonesia. Maka kalau nanti ada yang studi banding dari ponpes lain, maka bisa datang ke sini dan menerapkan di tempat masing-masing," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar