Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan, bahwa Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 mendatang akan menjadi pertarungan Pilpres paling bersejarah, karena PDIP akan melawan menantu Presiden Soehato (yakni Prabowo Subianto) dan anak Presiden Joko Wododo (yakni Gibran Rakabuming Raka).
Demikian diungkapkan Adian Napitupulu melalui unggahan video singkat di akun instagramnya pada Selasa, 31 Oktober 2023.
"Ya ini mungkin jalan sejarah. Mungkin yang saya katakan menyenangkan bahwa masuk dalam pertarungan bersejarah melawan menantu Soeharto (Prabowo Subianto, red) dan Anak Presiden Jokowi bersamaan (Gibran, red), mungkin menyenangkan bagi saya," ujar Adian.
Menurut Adian, dirinya sedih, kesal dan kecewa serta marah ketika Gibran dan Jokowi bergabung menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
"Saya salah satu yang mendukung Jokowi habis-habisan dari tahun 2012. Jadi dari saat ia pindah dari Solo ke Jakarta. Jadi kalau orang tanya lu sedih nggak? ya gua sedih, lu kecewa? Ya gue Kecewa. Lu Kesal ? Ya gua kesal," ungkap Adian.
Adian mengungkapkan, jika suatu saat bertemu Jokowi, dirinya ingin bertanya alasan mengapa ia berubah jadi seperti dirinya hari ini.
"Kalau misalnya ketemu Jokowi saya mau nanya kenapa sih? Kenapa apa salah kita? Apa yang kemudian, yang tidak menyenangkan yang kemudian membuat kamu seperti ini. Bila perlu sampai mengguncang-guncang tubuhnya, ada apa...? Begitu..,"ujar Adian disambut tawa geli audiens.
Politisi PDIP itu mengatakan, dirinyna ingin mendapatkan jawaban pasti langsung dari mulut Jokowi. "Apa yang membuatnya kecewa? Apakah soal 3 periode atau soal lain? Ataukah mungkin kamu tidak suka sama saya," tegas Adian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar