Roy Morgan baru-baru ini merilis hasil survei terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia 2024.
Survei ini dilakukan dari bulan Juli hingga September 2023, melibatkan 2.630 pemilih sebagai responden.
Dalam hasil survei tersebut, Ganjar Pranowo mencatatkan diri sebagai calon terunggul dengan perolehan suara sebesar 38 persen.
Sementara itu, Prabowo Subianto berada di posisi kedua dengan 30 % , dan Anies Baswedan menempati urutan ketiga dengan 25 % .
Penting untuk dicatat bahwa survei ini dilaksanakan sebelum tiga kandidat utama secara resmi mengumumkan pasangan calon wakil presiden dan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengonfirmasi pencalonan mereka pada akhir Oktober 2023.
Pemilihan calon wakil presiden dianggap memiliki potensi dampak signifikan terhadap hasil pemilu.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD resmi mendaftar ke KPU pada 19 Oktober 2023, sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendaftar pada pekan berikutnya, tepatnya pada 25 Oktober 2023.
Kompetisi telah berkonsolidasi di sekitar ketiga kandidat utama, dengan koalisi partai yang mendukung masing-masing kandidat.
Semua partai yang terlibat dalam pemilihan legislatif (pileg) pada 14 Februari 2024, hari yang sama dengan pilpres RI, memiliki keterlibatan dalam mendukung salah satu dari ketiga kandidat tersebut.
Di sisi lain, hasil survei dari Poltracking Indonesia memberikan gambaran berbeda.
Menurut Poltracking Indonesia, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas mencapai 45,2 %.
Sementara itu, elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud berada pada 27,3 % , dan elektabilitas Anies-Cak Imin mencapai 23,1 % .
Dalam periode survei mereka dari 29 November hingga 5 Desember 2023, Poltracking Indonesia melibatkan 1.220 responden yang dipilih melalui metode stratified multistage random sampling.
Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran naik sebesar 5 % , sementara pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan sebesar 2,8 % dibandingkan dengan survei sebelumnya pada bulan November 2023.
Elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin turun tipis dari 24,4 % pada periode waktu yang sama.
Perlu diperhatikan bahwa margin of error dari survei Poltracking Indonesia adalah +/- 2,9?ngan tingkat kepercayaan sebesar 95 % .
Hasil survei ini memberikan perspektif yang beragam terkait elektabilitas kandidat dan menjadi bagian penting dari dinamika Pemilihan Presiden Indonesia 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar