Selasa, 05 Desember 2023

JANJI GANJAR-MAHFUD, GURU NGAJI DAPAT GAJI BIKIN HAPPY!

Kesejahteraan guru ngaji menjadi salah satu perhatian besar pasangan Calon Presiden & Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Janji mereka kelak kalau terpilih, guru ngaji dipastikan akan mendapatkan gaji.

"Untuk Aceh ini kami ada program Guru Ngaji, karena kami tahu di Aceh ini ada puluhan bahkan ratusan ribu guru-guru ngaji yang mengabdi kepada bangsa dan negara, kepada rakyat untuk mendidik masyarakat," ungkap Mahfud Md, dikutip Senin (4/12/2023)

Mahfud, dengan merujuk survei dari Kementerian Agama yang mengatakan, sekitar 65% dari guru ngaji berpendapatan jauh di bawah upah minimum regional (UMR). Kondisi ini tentu mengundang keprihatinan mengingat besarnya tanggung jawab guru ngaji.

Karena itulah, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD kemudian menjanjikan insentif Rp 1 juta per bulan kepada guru ngaji.

"Nanti guru-guru ini akan kami beri perhatian khusus seperti halnya di daerah-daerah lain ada yang lebih butuh soal kesehatan, lebih butuh alat pertanian, di sini juga tentu ama sama tetapi program unggulannya di sini adalah untuk para ustaz dan guru ngaji dan mungkin bisa dikembangkan ke marbot-marbot masjid yang sekarang ini memang perlu perhatian," paparnya.

Data Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) memperkirakan ada sekitar 928.000 guru ngaji yang mengajari di Taman Pengajian Al-Quran (TPQ) dan Taman Kanak-Kanak Al-Quran (TKA).

Sekitar 40% guru TPA dan TKA masih dibayar sangat rendah yakni Rp 100.000 per bulan. Imbalan tersebut tentu sangat kecil bila dibandingkan biaya hidup masyarakat.

Sebagai perbandingan, harga beras Rp 1 kg kini sudah ada di kisaran Rp 13.500/kg, harga cabai sudah melewati Rp 100.000/kg, harga minyak goreng Rp 20.950 per liter, harga gula pasir sudah mencapai Rp 17.350 per kg, harga daging ayam dibanderol Rp 35.300 per kg dan harga telur ayam sudah tembus Rp 29.250/kg.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menjelaskan besaran anggaran dana insentif masih realistis. Terlebih dengan melihat besarnya Anggaran dan Pendapatan Negara (APBN) terutama untuk layanan pendidikan.

Merujuk pada belanja APBN 2023 yang menembus Rp 3.061,2 triliun maka dana insentif guru ngaji sebesar Rp 1 juta kepada 1 juta guru ngaji hanya menghabiskan 0,4% APBN. Bila insentif guru ngaji diberikan kepada sekitar 2 juta guru ngaji maka akan memakan anggaran 0,63%.

Piter juga menjelaskan pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud sangat fokus pada penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Peningkatan kesejahteraan guru ngaji merupakan bagian dari penguatan SDM. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...