Pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal memprioritaskan Program Satu Desa, Satu Faskes, dan Satu Nakes. Langkah itu dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai program tersebut bagus dan rasional. Selain pendidikan, kesehatan merupakan bidang yang perlu dikembangkan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
"Itu suatu program yang rasional, tidak muluk-muluk gitu, bisa diwujudkan karena baru satu (tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan)," kata Emrus dalam keterangannya, Jumat (1/12/2023).
Jika nanti pertumbuhan ekonomi naik, Emrus menyarankan jumlah tenaga kesehatan (nakes) ditambah menjadi tiga orang per desa dengan komposisi seorang dokter umum, perawat, dan bidan.
"Tentu, bisa saja di tahun ketiga atau tahun keempat nanti, pemerintahan beliau (Ganjar Pranowo-Mahfud MD) bisa jadi tiga (nakes) perdesa," tuturnya.
Menurutnya, saat ini, tidak semua desa di Indonesia memiliki nakes dan fasilitas kesehatan (faskes) memadai. Bahkan, sejumlah desa memiliki nakes yang merupakan relawan atau putra-putri daerah yang balik ke kampung halamannya untuk mengabdi.
"Artinya, belum terprogram dari pemerintah secara sistematis sebagai suatu program utama selama ini. (nakes dan faskes) Di desa itu boleh dikatakan masih sangat minim. Kecuali, memang di tingkat kecamatan," ungkap Emrus.
Menurut Emrus, kemajuan suatu negara bermula dari desa. Jika kesehatan di desa sudah bagus, maka otomatis di tingkat kelurahan dan kecamatan akan mengikuti.
Meskipun begitu, dia meminta agar Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjelaskan skema pembiayaan program tersebut. Dia percaya Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa mencarikan berbagai sumber pembiayaan baru yang tidak mengganggu dana untuk program-program kesehatan telah berjalan selama ini.
Menurutnya, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dapat menemukan berbagai sumber pembiayaan baru dengan mengelola kekayaan alam Indonesia yang melimpah. Di sisi lain, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dinilai bisa memberantas korupsi yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi melambat.
Dia menyinggung Mahfud MD yang pernah menyatakan setiap orang Indonesia bisa mendapatkan uang Rp 20 juta per bulan tanpa kerja apapun jika celah-celah korupsi di pertambangan bisa ditutup.
"Tokoh yang bisa memberantas korupsi dari tiga kandidat ini menurut pandangan saya adalah Ganjar dan Mahfud, karena dua-duanya background-nya hukum. Kenapa banyak korupsi di Indonesia? karena penegakan hukum kita masih semrawut," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar