Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengunjungi pondok pesantren (Ponpes) An-Nur, Ngrukem, Sewon, Bantul. Selain itu Ganjar menyempatkan dhahar kembul atau makan bersama santri dan kiai, bahkan Ganjar sempat menyuapi salah satu santri.
Ganjar datang mengenakan baju koko warna putih, celana warna krem dan peci warna hitam. Awalnya Ganjar duduk bersama pengasuh Ponpes An-Nur, yang salah satunya KH. Yasin Nawawi.
Tidak lama setelah itu, salah satu pengurus Ponpes An-Nur membawa nampan berisi makanan tradisional, yaitu jenang. Selanjutnya pengurus Ponpes tersebut mempersilakan Ganjar untuk dhahar kembul.
Lebih lanjut, Ganjar lalu mendatangi para santri dan dhahar kembul dengan menu jenang merah putih. Sontak banyak santri yang mengerumuni Ganjar.
Karena banyak santri yang mendekat, Ganjar lalu menyuapi jenang kepada beberapa santri. Momen dhahar kembul itu berlangsung tidak lama dan Ganjar lalu memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Ganjar mengatakan, bahwa sangat senang bisa berkunjung ke Ponpes An-Nur. Ganjar mengaku sudah lama hendak berkunjung ke Ponpes tersebut.
"Sebenarnya ini sudah cukup lama saya mau ke sini tapi jadwalnya kok selalu tidak selalu pas. Jadi saya senang bisa hadir di sini," ujarnya.
Selanjutnya Ganjar bertanya kepada hadirin yang duduk di sisi belakang.
"Yang dibelakang apakah tidak kelihatan dan hilang. Kulo tak ngadek mawon nggih (saya berdiri saja)," ucapnya.
Lebih lanjut, saat berdiri Ganjar mendapatkan sorak sorai dari santriwati. Ganjar pun menimpalinya dengan guyonan terkait hadiah sepeda.
"Iki lho, ngadek wae dikeploki, kalian keplok-keplok ya ra entuk sepeda iki ngko. (Ini berdiri saja dapat tepuk tangan, kalian meski tepuk tangan tidak dapat sepeda nanti)," kelakarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar