Istri Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti melakukan blusukan ke Pasar Bareng, sebagai salah satu rangkaian safari politik yang dilakukannya di Jawa Timur sejak 24 Januari 2024.
Lewat kegiatan tersebut, Siti Atikoh mengatakan bahwa Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 Ganjar-Mahfud memiliki program uang saku untuk kader Posyandu. Hal ini dilakukan guna membuat kader Posyandu lebih berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan di tingkat desa.
“Gizi itu seperti apa, ibunya terutama ketika mengandung itu nutrisinya seperti apa, dan ini juga peran kader-kader posyandu yang menjadi kunci,” kata Atikoh, Senin (29/1/2024).
Tidak hanya itu, Siti Atikoh juga menjelaskan bahwa di era saat ini mutu dan pengetahuan para kader Posyandu sangat diperlukan, terlebih nantinya para masyarakat juga akan berhadapan langsung dengan para kader, yang mana itu ingin menikah, hamil, maupun ketika anak lahir.
Untuk itu, kalaupun diperlukan treatment khusus untuk bayi yang baru lahir, maka Atikoh menuturkan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki solusi untuk meningkatkan kapasitas Posyandu jika perlu diperbanyak.
Di sisi lain, lewat salah satu program Ganjar-Mahfud yaitu satu desa, satu faskes, satu nakes, maka program ini akan menjangkau masyarakat hingga ke pelosok agar sekaligus pencegahan stunting bisa dilakukan lebih masif lagi.
“Kalau terkait dengan gizi, pemberian tambahan makanan seperti telur kan sangat superfood. Karena kandungan asam folatnya sangat tinggi,” ucap Atikoh.
Lebih lanjut, Ibunda dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar juga menyinggung bahwa peranan kader Posyandu jadi perhatian untuk pencegahan stunting. Maka dari itu, dalam prosesnya Atikoh menyebut ada peran pelibatan kader-kader Posyandu untuk mendampingi para calon ibu, mulai dari fase kehamilan hingga pasca persalinan.
“Kalau kita berbicara cara pencegahan stunting tentu kita fokus utamanya di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) seorang anak dari kandungan, ibunya harus sehat, anaknya harus sehat, tentu edukasi kepada calon pengantin itu sangat penting. Sehingga mereka juga memahami apa yang harus dilakukan,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar