US Chairman of The Joint Chief of Staff Jenderal Mark A. Milley menemui Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.
Usai bertemu Andika, Panglima Militer Tertinggi Amerika Serikat ini menyampaikan pihaknya ingin bahu membahu bekerja sama dengan Indonesia di kawasan Asia Pasifik.
"Kami di sini akan membantu dan mendukung Indonesia dan negara lain di kawasan sebisa kami, kami siap melanjutkan hubungan yang lebih erat ke depannya," kata dia, Ahad, 24 Juli 2022.
Milley mengatakan Indonesia adalah negara yang penting, tidak hanya bagi Amerika Serikat tapi juga dunia. Indonesia berada di kawasan Asia Pasifik, di mana dua pertiga perdagangan dunia berasal dari kawasan ini. "Negara yang luas, penduduk muslim terbesar, serta militer yang profesional dan kuat," kata dia.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim juga menyinggung pertemuan sejumlah pejabat negaranya dengan pejabat Indonesia. Salah satunya pertemuan Presiden Joe Biden dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Washington DC.
Kemudian kedatangan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Keuangan Janet Yellen ke Indonesia. Semua pertemuan tersebut, kata Kim, mengindikasikan rasa hormat dan komitmen dari negaranya untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia.
"Seperti yang disampaikan chairman (Milley), Indonesia tidak hanya merupakan negara penting di Pasifik, tapi juga di tingkat global," kata dia.
Garuda Shield 2022
Adapun kehadiran Milley di Indonesia juga bersamaan dengan digelarnya latihan gabungan bersama Garuda Shield 2022 di Kepulauan Natuna pada 1 hingga 14 Agustus 2022. Latihan gabungan ini disebut akan diikuti oleh militer dari 14 negara sahabat. Selain Amerika Serikat, latihan ini juga akan diikuti personil militer dari Inggris, Kanada, Australia, Jepang hingga Singapura dan Malaysia.
Milley menyebut kegiatan ini sudah tertunda karena adanya pandemi Covid-19 dua tahun terakhir. Adapun untuk latihan gabungan kali ini, Ia menyebut akan ada 4.000 tentara yang terlibat dari 14 negara. "Kami akan berinteraksi dan mengenal satu sama lain," kata dia.
Sementara itu, Andika Perkasa menyampaikan rasa hormat kepada Milley yang datang ke Indonesia setelah menempuh perjalanan 24 jam dari Washington DC menggunakan pesawat militer. "Saya merasa mendapat kehormatan karena beliau menyempatkan diri berkunjung ke sini, terlebih dalam 14 tahun terakhir, inilah kunjungan pertama US Chairman of The Joint Chief of Staff," kata Andika.
Dalam pertemuan, Andika menyebut banyak isu yang mereka bicarakan. "Intinya jelas, dengan kami bersahabat, bekerja sama, berlatih bersama, ini akan membuat kita semakin percaya diri," kata dia.
Selain itu, Andika pun menyebut latihan gabungan ini akan membuat personel TNI masing-masing akan memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan. "Baik tantangan yang keamanan dan tantangan lain yang mungkin bersifat HADR (Humanitarian Assistance and Disaster Relief)," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar