Pelaksanaan pembangunan infrastruktur pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut menyentuh hingga ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Hermawan, mengatakan keseriusan Jokowi menggenjot pembangunan infrasturktur terasa merata hingga menciptakan beragam manfaat.
"Selain juga harus mengaktualisasi nilai Pancasila kemudian ikut dalam bela negara serta wawasan kebangsaan yang menjadi pilar utama," kata Hermawan di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu, 11 September 2022.
Hermawan menjelaskan kondisi demikian turut mencerminkan bentuk dari nilai-nilai Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh masyarakat. Bahkan sebagai salah satu tujuan dalam menguatkan pilar-pilar bangsa ke sepan.
Menurut dia komitmen penuh telah diberikan Jokowi sejak kepemimpinan periode pertama. Persoalan pembangunan daerah tertinggal ini termasuk dalam misinya membangun Indonesia dari pinggiran.
Hermawan juga menyebut melalui berbagai kebijakan yang telah diluncurkan, Presiden Jokowi telah menciptakan situasi kondusif. Membuat manfaat yang dihasilkan begitu terasa di masyarakat.
"Perhatian negara terhadap daerah perbatasan itu juga sudah cukup baik. Ini kan momen yang paling bagus untuk menumbuhkan rasa kebangsaan,” ungkap Hermawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar