Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang Jawa Barat akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2022.
Demikian informasi yang TiNewss.Com peroleh saat rapat persiapan acara peresmian oleh Presiden Joko Widodo, di Satker Bendungan Sadawarna Surian, Sumedang, 23 Desember 2022.
Rapat yang dipimpin oleh wakil Bupati Subang, Agus Maskur didampingi unsur forkopimda Subang, asisten pembangunan Sumedang dr. Hilman Taufik, Satker dan berbagai pihak terkait.
Bendungan Sadawarna ternyata memiliki fakta yang sangat menarik. Fakta-fakta tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bendungan Sadawarna meliputi tiga Kabupaten. Pintu masuknya dari wilayah Kabupaten Indramayu, wilayah yang digenanginya masuk wilayah Kabupaten Sumedang, dan penerima manfaatnya adalah Kabupaten Subang dan Indramayu.
2. Kementerian PU dan Perumahan Rakyat menamakan Bendungan ini adalah Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang. Padahal sudah jelas wilayah yang digenangi dan masyarakat yang terdampak adalah wilayah Sumedang.
3. Pintu masuknya dari Kabupaten Indramayu. Jadi kalau wisatawan yang datang akan masuk pendapatannya ke pendapatan Indramayu.
4. Bendungan ini mampu menampung 44,61 juta m3 dan dapat mensuplai irigasi seluas 4.500 hektare sawah di Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu. Dengan suplai air dari Bendungan Sadawarna diharapkan meningkatkan intensitas tanam dibandingkan dengan metode tadah hujan yang selama ini berjalan.
5. Bendungan Sadawarna dipersiapkan untuk memasok air baku sebesar 0,36 hingga 1 m3/detik untuk kawasan Pelabuhan Patimban dan Pantura Jawa Barat.
6. Bendungan Sadawarna juga dipersiapkan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 2 MW.
7. Dengan irigasi yang bagus, Bendungan Sadawarna akan mengubah pola tanam padi dari satu kali tanam per tahun menjadi 2-3 kali tanam per tahun. Dengan demikian akan memberikan dampak kesejahteraan bagi petani dan meningkatkan produktivitas padi di wilayah Indramayu dan Subang.
8. Bendungan Sadawarna diperuntukkan untuk mendukung Kawasan Industri Patimban di Kabupaten Subang, terutama suplai air bersih.
9. Bendungan Sadawarna yang bersumber dari DAS Cipunagara yang memiliki panjang 137 km mengalir dari Gunung Bukti Tunggul di Pegunungan Bandung Utara ke Laut Jawa, menggenangi 720 hektar. Bendungan ini berpotensi mereduksi banjir di 3 kabupaten yang dilalui DAS ini, yakni Subang, Indramayu dan Sumedang sebesar 26,90 m3/detik.
10. Bendungan ini menelan anggaran sebesar Rp1,9 Triliun yang mulai dibangun sejak November 2018 dan selesai Agustus 2022.
11. Bendungan Sadawarna rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari Selasa, 27 Desember 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar