Presiden Jokowi menyampaikan pencabutan PPKM di Indonesia dilandasi dengan tingginya cakupan imunitas penduduk. Jokowi menyebut kekebalan imunitas penduduk RI di angka 98,5 persen.
"Jadi dari seluruh survei, kalau kita lihat angkanya di Desember 2021 itu 87,8 persen, di Juli 2022 ini berada di angka 98,5 persen," kata Jokowi dalam jumpa pers, Jumat (30/12/2022).
Jokowi mengatakan, dari angka itu, kekebalan imunitas penduduk secara komunitas sudah sangat tinggi. Termasuk jumlah vaksinasi sampai hari ini berada di angka 44.525.478 dosis.
"Ini juga sebuah angka yang sangat tidak sedikit," ucapnya.
Jokowi menuturkan kasus harian per 29 Desember hanya 685 kasus. Kemudian tingkat kematian di 2,39 persen, BOR 4,79 persen, dan ICU harian di angka 297.
Dia menyampaikan, salah satu kunci keberhasilan pengendalian pandemi COVID-19 adalah kebijakan gas dan rem. Keputusan pencabutan PPKM berdasarkan kajian 10 bulan terakhir.
"Alhamdulillah Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dengan baik dan sekaligus bisa menjaga stabilitas ekonominya. Kebijakan gas dan rem yang menyeimbangkan penanganan kesehatan dan perekonomian menjadi kunci keberhasilan kita," kata Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar