Ganjar Pranowo, Kader PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) yang digadang-gadang menjadi calon presiden pada Pemilu 2024, hingga kini bertengger pada posisi teratas.
Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah tersebut, tak mampu ditandingi oleh dua figur yang lain, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Bahkan hingga saat ini, Ganjar Pranowo semakin tak terkejar baik oleh Prabowo Subianto maupun mantan Gubernur DKI Jakarta.
Meski terseok-seok, Prabowo yang juga Menteri Pertahanan RI itu menyundul di posisi kedua daftar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Sedangkan Anies Baswedan berada di nomor buntut.
Berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas akhir Januari hingga awal Februari 2023, calon presiden dengan elektabilitas tertinggi masih ditorehkan Ganjar Pranowo.
Persentasenya mencapai 25,3 persen, sebagaimana dikutip Pos-Kupang.Com dari Harian Kompas, Rabu 22 Februari 2023.
Angka tersebut melonjak 2,1 persen dari jajak pendapat yang dilakukan Oktober 2022. Saat itu, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi 23,2 persen.
Sementara elektabilitas Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI, berada di posisi 18,1 persen, atau pada posisi kedua dari daftar capres terpopuler di Tanah Air saat ini.
Tingkat elektoral Ketua Umum Partai Gerindra itu mengalami naik 0,5 persen dari jajak pendapat sebelumnya pada angka 17,6 persen.
Sedangkan, elektabilitas Anies Baswedan berada di posisi ketiga. Sosok yang diusung Partai NasDem ini mengoleksi 13,1 persen.
Di sisi lain, potensi keterpilihan mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengalami penurunan signifikan sebanyak 3,4 persen, dari 16,5 persen pada survei Oktober 2022 lalu.
Jika dikalkulasikan, Ganjar memiliki selisih elektabilitas dengan Prabowo sebanyak 7,2 persen, dan berjarak 12,2 persen dengan Anies Baswedan.
Berikut ini kami sajikan elektabilitas figur calon presiden berdasarkan survei Litbang Kompas Januari 2023:
1. Ganjar Pranowo: 25,3 persen
2. Prabowo memperoleh: 18,1 persen
3. Anies Baswedan: 13,1 persen
4. Ridwan Kamil: 8,4 persen
5. Sandiaga Uno: 1,6 persen
6. Andika Perkasa: 1,6 persen
7. Agus Harimurti Yudhoyono: 1,3 persen
8. Tri Rismaharini: 1 persen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar