Joko Widodo (Jokowi) menyebut Partai Amanat Nasional (PAN) tengah berupaya mendekati Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Hal ini disampaikan Jokowi kala memberikan sambutan di acara Rakornas PAN, di Semarang, Minggu (26/2).
Jokowi menyampaikan itu di hadapan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ganjar, serta ribuan kader PAN peserta Rakornas.
Mulanya Jokowi menjelaskan soal nihilnya kursi PAN di DPR RI dari Jawa Tengah pada Pemilu 2019 lalu. Ia menyebut ini merupakan penurunan, lantaran pada pemilu-pemilu sebelumnya, PAN selalu berhasil mendapatkan kursi.
Kemudian, Jokowi pun berkelakar dan mempertanyakan alasan Zulhas Cs memilih Semarang sebagai arena Rakornas partainya. Ia menduga, hal ini dilaksanakan sebagai strategi PAN mendekati Ganjar.
"Tadi malam saya bertanya-tanya, ini kenapa ya, Rakornas pemenangan PAN kok di Jawa Tengah. Jawabannya saya udah punya sekarang, strateginya, oh ini strategi udah, mendekati Pak Ganjar," ujar Jokowi di acara Rakornas PAN, di Semarang, Minggu (26/2).
Ucapan Jokowi ini pun disambut pecahnya riuh gelak tawa para peserta Rakornas.
Menurut Jokowi, guna mengamankan suara partai pada Pemilu 2024, PAN juga berupaya mendekati bupati dan wali kota dengan menghadirkan mereka di Rakornas
"Mendekati bupati, wali kota, dihadirkan. Sudah betul. Selain basisnya tadi sebut pak ketua PWM, Ketua PWM Jateng. Ya, bener," ujar dia.
Selanjutnya, Jokowi juga menekankan akan pentingnya bekerja sama dalam politik. Di hadapan ribuan peserta Rakornas dan elit PAN, ia juga menekankan pentingnya untuk memilih koalisi yang tepat.
"Jadi, memang dalam politik yang namanya kerja sama itu wajib. Jangan justru politik itu memecah belah kita. Sehingga, sekali lagi, kerja sama itu penting, koalisi itu penting, jangan salah memilih koalisi," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya, Ketum PAN Zulhas sempat memberikan sinyal akan mendukung Ganjar dan Menteri BUMN Erick Thohir di Pilpres 2024.
Secara tersirat melalui pantunnya, Zulhas menganggap Ganjar dan Erick sebagai pasangan yang sangat tepat.
"Jalan-Jalan ke Simpang Lima, Jangan lupa beli lumpia, Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, Indonesia pasti jaya," pantun Zulhas dalam sambutannya.
Kendati begitu, ia menyebut masih menunggu petunjuk dari Jokowi dalam menetapkan sosok capres-cawapres yang akan mereka usung.
"Di sini Panglima Perang, tapi kan ada Panglima Tingginya, jadi kalau kita-kita mau perang pasti harus menunggu perintah dan petunjuk Panglima Tingginya Bapak Presiden Jokowi," ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar