Masih ingat Bonawi (44), warga Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara yang secara mengejutkan rumahnya dikunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada pertengahan 2022 lalu? Kini, hidupnya jauh lebih baik ketimbang sebelumnya.
Ya, Bonawi bersama Ulfatun Ni’mah, istrinya waktu itu menghidupi dua buah hatinya yang masih anak-anak, dalam kondisi serba kekurangan. Rumahnya hanya terbuat dari anyaman bambu yang sudah reyot, ditambah atap rumah yang bocor. Belum lagi lantainya masih berupa tanah.
Saat musim hujan, air merembes masuk ke dalam rumah. Baik dari atap bocor maupun dinding bambu yang sudah bolong-bolong. Sehingga, lantai rumahnya becek dan licin. Sebaliknya, di musim kemarau lantai tanahnya kering menimbulkan debu berakibat gatal kulit dan batuk.
Kini, penderitaan itu telah berakhir. Bonawi, Ulfatun dan kedua anaknya bisa hidup dengan nyaman di rumah sehat layak huni (RSLH) berkat bantuan Ganjar Pranowo.
“Kondisi rumahnya dulu sangat menyedihkan, atapnya pada bolong, dinding sudah rapuh dimakan rayap, lantainya masih tanah. Anak saya dua sering kena gatal-gatal kadang batuk karena lingkungannya kotor. Kalau sekarang sudah tidak pernah gatal-gatal, karena rumahnya sudah bagus dan sehat,” cerita Ulfatun, Jumat (17/2/2023).
Perubahan dalam hidupnya itu tidak lepas dari kunjungan Gubernur Ganjar ke rumahnya saat itu.
“Ceritanya seperti mimpi tiba-tiba ada perangkat ke sini katanya ada tamu, tapi ternyata tamunya itu Pak Ganjar, kaget-kaget senang. Tidak menyangka sama sekali kalau Pak Ganjar ke sini. Hidup di sini hampir delapan tahun kondisi rumah rusak tidak pernah ada pejabat ke sini, hanya Pak Ganjar,” paparnya.
Ulfatun sendiri hanya buruh penyepul (penggulung) benang kain tenun. Satu minggunya hanya mendapat upah Rp50 ribu sampai Rp60 ribu.
“Tiap hari mengurus anak dan kerja nyepul benang buat tenun, satu minggu atau lima hari upahnya Rp50 ribu sampai Rp60 ribu. Tidak mengira kalau punya rumah seperti ini sekarang,” lanjutnya.
Sementara, Bonawi menambahkan, kehadiran gubernur berambut putih di rumahnya mampu mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
“Ya alhamdulillah senang Pak Ganjar ke sini. Pak Ganjar kasih bantuan dibuat beli material rumah. Sekarang sudah bersih tidak bocor lagi, tidur tenang, ada hujan ada angin tidak mikir lagi. Ada ruang tamu, ruang keluarga, dan dua kamar tidur,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar