Megawati Soekarnoputri mengaku meminta izin Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri acara tentang stunting. Megawati mengatakan dirinya tahu aturan yang berlaku di republik ini.
Hal itu disampaikan Megawati dalam Seminar Pancasila terkait stunting di The Tribatra, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023). Mulanya, Megawati menyampaikan dirinya sudah meminta izin Presiden Jokowi untuk menghadiri acara ini.
"'Pak nuhun sewu boleh ya saya ikutan program stunting' 'Ngopo Bu?'," kata Megawati membeberkan percakapan dengan Jokowi.
Kepada Jokowi, Megawati menyampaikan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tidak akan kuat menangani persoalan stunting sendiri. Untuk itulah, kata Megawati, dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk menangani itu.
"Saya geregetan lho soalnya kok kayak nggak jelas 'Neng ndi katanya BKKBN nggak kuat dia Pak kalau hanya dipakaiin dia sendiri maunya ibu ya semua, orang punya anak beranak, 'Oh iya betul ya silakan', gitu lho kalau saya ngomong sama presidenku," tutur Megawati.
Megawati menegaskan komunikasi dengan Jokowi itulah yang menunjukkan bahwa dirinya sampai saat ini selalu melakukan koordinasi. Hal itu karena dirinya mengetahui aturan yang berlaku di republik ini.
"Jadi jangan ada nanti Ibu Mega mau sok-sokan sendiri, nyelonong-nyelonong sendiri, no, saya tahu peraturan republik ini, saya tahu peraturan republik ini. Saya tahu sejarah republik ini, jadi saya mulai ini karena wartawan-wartawan seenak dewek, kalian awas ini tahun politik jangan seenaknya-enaknya itu ada kode etik jurnalistik," kata Mega.
"Kalau tidak ikut aturan, itu aturan (kode etik) itu berdasar dari mana, itu dari Pancasila untuk setiap orang. Boleh lihat baca di konstitusi kita, setiap warga negara punya hak yang sama di mata hukum," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar