Organisasi sayap (onderbouw) Partai Gerindra, Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) mendekati sejumlah tokoh PA 212 untuk mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ketua Umum PP Gemira Irfan Yusuf Hasyim menyebut 10 orang anggota PA 212 tetap mendukung perjuangan Prabowo. Ia berharap dukungan tetap berlanjut hingga 2024.
"Kami ada beberapa teman teman tokoh PA 212 yang kita juga sowan. Silaturahim. Enggak etis kalau sebut namanya, tapi ada lebih dari 10 orang dan Insyaallah mereka akan tetap pada perjuangan Pak Prabowo. Dan mudah-mudahan nanti pada 2024 juga tetap," kata Irfan di Kantor DPP Gerindra, Sabtu (10/9).
Irfan mengatakan sejauh ini ulama, habaib, dan pondok pesantren yang telah pihaknya kunjungi juga sepakat mendukung Prabowo maju lagi di Pilpres 2024.
Menurut Irfan, dukungan itu diberikan karena sosok Prabowo yang dianggap mampu menyatukan segenap elemen bangsa Indonesia.
"Prabowo juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang mampu memberi kesejukan dan semangat persatuan di tengah ancaman radikalisme dan disintegrasi NKRI," ujarnya.
Lebih lanjut, Irfan menyampaikan pihaknya akan menggelar konsolidasi akbar dengan instrumen Gerindra Bersalawat, pengajian, dan edukasi keagamaan lainnya.
"Rencananya akan digelar di seluruh provinsi di Indonesia," ucapnya.
Gemira telah menjaring beberapa nama kandidat calon wakil presiden yang dianggap pantas untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Beberapa nama yang telah terjaring di antaranya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sampai Menko Polhukam Mahfud MD.
Prabowo sendiri telah mendeklarasikan diri siap maju di Pilpres 2024, pada 12 Agustus 2022 lalu. Ia pernah tiga kali mengikuti Pilpres yang seluruhnya berakhir dengan kekalahan. Di pemilu terakhir pada 2019, Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno dan mendapatkan dukungan dari PA 212.
Usai pemilu, Ketum Partai Gerindra ini kemudian masuk ke dalam jajaran kabinet Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar