Jumat, 19 Mei 2023

ELEKTABILITAS GANJAR MAKIN MENINGKAT SIGNIFIKAN, ANIES MAKIN PANIK DITANGKAP KPK

Hasil survei Indikator Politik Indonesia mengungkap elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami peningkatan signifikan usai dideklarasikan sebagai capres PDI Perjuangan (PDIP). Survei ini dilakukan pada periode 30 April—5 Mei 2023.

"Suara Ganjar (elektabilitas sebagai capres) rebound (melambung) usai deklarasi PDIP dan PPP. Rebound-nya cukup tajam," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi ketika menyampaikan hasil survei Indikator bertajuk Peta Elektoral Pascadeklarasi Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP dan PPP di Jakarta, Kamis 18 Mei 2023.

Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia itu, dari simulasi 19 nama, ditemukan bahwa elektabilitas Ganjar menduduki posisi teratas, yakni sebesar 29,3 persen dan diikuti oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 24,2 persen. Lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 21,8 persen.

Sebelumnya, elektabilitas Ganjar berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 8—13 April 2023 berada di angka 19,8 persen. Pada saat itu, elektabilitas Ganjar mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hasil survei Indikator Politik pada bulan Maret 2023 yang menunjukkan elektabilitasnya berada di angka 27,7 persen.

Menurut Burhanuddin, penurunan elektabilitas Ganjar, salah satunya disebabkan oleh sikapnya yang menolak keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 yang berdampak pada pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah. Meskipun begitu, lanjut dia, dukungan kepada Ganjar kembali mengalami kenaikan usai kejadian tersebut mulai dilupakan dan Ganjar diusung oleh PDIP dan PPP sebagai capres.

Survei Indikator Politik itu melibatkan sebanyak 1.200 responden yang dipilih melalui pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan pemindaian. Responden itu lalu diwawancara melalui sambungan telepon. Ambang batas kesalahan dalam survei itu diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun Capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menyoroti hasil survei calon presiden sejumlah lembaga saat menghadiri Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Grha Wanabhakti Yasa, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis 18 Mei 2023. Dia meminta  agar para pendukungnya menjadikan hasil survei yang bermunculan sebagai referensi saja.

"Survei-survei itu cukup kita jadikan referensi, jangan sampai membuat kita demotivasi, jangan membuat kita khawatir," kata Anies.

Survei sejumlah lembaga menyebutkan bahwa elektabilitas Anies hingga saat ini masih berada di bawah dua kandidat lainnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Anies pun menyatakan tak khawatir dengan hasil survei tersebut. Dia menyinggung soal hasil survei yang terus menyebutnya akan kalah pada Pilkada DKI Jakarta 2017. "Dulu saat pilkada Jakarta (2017) tidak ada satu pun survei yang memenangkan kami, percaya tidak? " kata Anies.

"Bahkan laporan litbang (penelitian pengembangan) sebuah koran sangat terkenal, saat itu hasil surveinya juga menempatkan kami jauh sekali di bawah (perolehan suaranya), kalahnya sangat berlebihan," kata Anies.

"Sampai saat itu saya bilang, 'Ini sebenarnya (survei) hasil aspirasi masyarakat atau aspirasi penyelenggara survei?" kata Anies. "Hari ini kita kembali menemukan (survei-survei yang menempatkan Anies di bawah) seperti itu lagi."

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno dan diusung oleh PKS dan Gerindra akhirnya menang atas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Syaiful Hidayat yang diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...