Penasihat relawan Ganjarian Spartan Eko Kuntadhi menganggap Ketua Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer atau Noel mengeluarkan pernyataan tolol lantaran pernyataannya membandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan merespons pernyataan Noel yang menganggap Ganjar sibuk menonton film dewasa.
"Hanya karena statement Ganjar bahwa dia pernah nonton film dewasa, lalu Noel menyimpulkan jadi hobi nonton film blue. Itu kan statement tolol," kata Eko kepada CNNIndonesia.com, Rabu (10/5).
"Kata pernah itu jawaban yang jujur. Tapi ketika diplintir seolah-olah hobi, itu jadinya fitnah," tambah dia.
Eko mengaku malas menanggapi isu murahan yang disampaikan Noel. Baginya, Noel tak ubahnya seperti bunglon politik.
Jauh sebelum mendukung, Eko mengatakan Noel sempat menyerang Prabowo. Kini, ia mengatakan Noel justru berbalik mendukungnya.
"Dia minta Prabowo ditangkap. Kini berbalik memuja-muja," kata dia.
Bahkan, Eko mengatakan Noel sempat mendukung Ganjar sebelum berbalik menjadi pendukung Prabowo. Ia mengklaim Noel tak mendukung Ganjar karena tak mendapatkan yang diinginkannya.
"Karena enggak dapat apa yang dia mau, lalu berbalik. Sekarang menyerang dengan isu murahan," kata dia.
Melihat kondisi ini, Eko menilai Noel sedang berikhtiar 'mencari makan' saja dari pernyataannya tersebut.
"Dengan kualitas orang sejenis ini, enggak perlu ada yang ditanggapi serius. Ini hanyalah ikhtiar Noel nyari makan," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Ganjarian Spartan Guntur Romli mengatakan pernyataan Noel terlalu rendah untuk ditanggapi. Baginya, pernyataan Prabowo lebih banyak membaca buku merupakan ucapan usang sejak tahun 2014 lalu.
"Itu omongan usang dan basi dari tahun 2014 dan 2019 untuk meninggikan Prabowo di atas Jokowi, tapi rakyat pilih yang bisa kerja," kata Guntur.
Kecaman juga datang dari Plt Ketum Ganjarist Kris Tjandra. Kris menilai pernyataan Noel sebagai rasa putus asa melihat elektabilitas Ganjar yang mulai melejit.
"Jadi kami liat yang disampaikan mas noel hanya pernyataan putus asa melihat ganjar makin meningkatkan elektabilitasnya diatas dua pesaingnya," kata Kris kepada CNNIndonesia.com.
Kris menganggap kontestasi pilpres seharusnya tak perlu saling mencaci dan menjelekkan. Ia lantas menyindir Noel sempat mendukung Ganjar dan mengalihkan dukungannya lantaran kepentingannya tak terakomodir.
Ia mengatakan Ganjar selama ini sudah berbuat banyak untuk masyarakat melalui kinerjanya.
"Jadi relawan harus dari hatinya tak boleh karena mau dapat sesuatu. Jadi relawan dari hati ke hati. Ganjarist tak harapkan apa-apa," kata dia.
Noel sebelumnya menimpali pernyataan politikus PDIP Adian Napitupulu yang menganggap Prabowo bukan lawan sebanding bagi Ganjar di Pilpres 2024.
Noel menilai Prabowo memang memiliki perbedaan dari sisi literasi dengan Ganjar. Prabowo, kata dia, memiliki kebiasaan membaca buku yang banyak, sementara pihak lainnya sibuk menontonfilm dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar