Sabtu, 17 Juni 2023

GANJAR MENANG TOTAL DI NTB! ELEKTABILITAS GANJAR CAPAI 68 PERSEN

Peta persaingan elektabilitas Bakal Calon Presiden (Bacapres) semakin sengit memperebutkan dukungan masyarakat di NTB. Di dua kali Pilpres yang lalu yakni 2014 dan 2019, NTB menjadi lumbung Gerindra untuk mendulang suara bagi Prabowo Subianto. Tetapi kini peta politik yang berbeda disebut akan berdampak signifikan pada elektabilitas Bacapres.

Selain Gerindra, akan ada PDI Perjuangan dan Nasdem bakal ‘adu mekanik’ berebut suara rakyat NTB. DPD PDI Perjuangan NTB, mengklaim berdasarkan survei internal partainya bahwa tingkat penerimaan masyarakat NTB pada Ganjar Pranowo mencapai 68 persen. “Elektabilitas Ganjar Pranowo di NTB 68 persen,” kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTB Ruslan Turmuzi.

Anggota DPRD NTB itu memprediksi bahwa elektabilitas Ganjar akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya akselerasi mesin partai dan kerja koalisi pemenangan. Begitu pula optimisme bahwa elektabilitas Ganjar hari ini akan membawa efek ekor jas bagi Bacaleg PDI Perjuangan yang akan bertarung dalam pertemuan kursi legilatif.

“Tentu kami sangat yakin, bahwa capaian ini akan berpengaruh dalam meningkatkan suara partai dan bakal calon legislatif dan partai pendukung,” ujarnya.

Saat ini sesuai dengan arahan dan instruksi dari DPP, seluruh Bacaleg bergerak dalam satu perintah menyosialisasikan nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu ke masyarakat. Antara lain dengan memasang foto Ganjar berdampingan dengan foto para Bacaleg di alat sosialisasi yang mereka pasang. “Target kita saya kira sudah sangat jelas bahwa Ganjar Pranowo harus menjadi pemenang di NTB,” tegasnya.

Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai Nasdem NTB H Rumaksi mengatakan pihaknya belum kendor memancang target tinggi, Anies Baswedan bakal lolos mendapat tiket pencapresan di Pilpres 2024. Dinamika politik yang terjadi belakangan ini, menurutnya hal yang biasa dalam politik. Namun ia menegaskan komitmen partainya di awal untuk membangun koalisi yang solid dan cukup sebagai tiket Anies di Pilpres 2024.

“Kami mencalonkan tentunya optimis, kalau gonjang-ganjing itu riak-riak biasa saja, hal yang biasa tetap jadi perhitungan, tapi kami yakin apa yang kami yakinkan Anies bisa lolos dalam pencapresan,” tegas Wakil Bupati Lombok Timur itu.

Dikatakan bahwa dari sisi target tidak berubah. Sekalipun realitas politik tanah air saat ini sudah memunculkan sejumlah nama populer lain yang akan menyaingi Anies dalam mengelola dukungan di NTB. Antara lain ada nama Ganjar Pranowo dan Pranowo Subianto.

“Target kami di NTB 75-80 persen suara Anies,” tegasnya.

Tingginya target itu diharapkan pula dapat terkonversi menjadi suara elektoral bagi partai. Rumaksi mempersilakan para Bacaleg untuk berkreasi memanfaatkan sikap politik DPP Nasdem yang telah memilih Anies Baswedan sebagai jagoannya.

“Kalau ini kejelian pada pahlawan (Bacaleg, Red) yang kami serahkan bagaimana agar ekor jas Anies bisa mereka dapatkan,” tegasnya.

Di sisi lain, Rumaksi menyadari bahwa ada PKS dan Demokrat pula yang mencita-citakan efek ekor jas mengalir untuknya. Namun Rumaksi tetap menekankan agar Bacaleg Nasdem-lah yang dapat menuai sebanyak-banyaknya efek ekor jas Anies.

“Ada PKS, ada Demokrat, tapi kami bagaimana strategi agar lebih banyak yang masuk (efek ekor jas) ke Nasdem,” tegasnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...