Presenter kondang Najwa Shihab menepis anggapan yang menyebutnya tersinggung dengan ucapan Ganjar Pranowo soal ‘lulusan terbaik (perguruan tinggi) masa jadi MC’. Pewara Mata Najwa tersebut menegaskan dirinya perlu meluruskan posisinya atas pernyataan Ganjar dalam diskusi ‘3 Bacapres Bicara Gagasan’ yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Selasa malam (19/9) itu.
“Saya tentu perlu merespons saat itu karena tugas jurnalis, kan, menjernihkan apa yang mungkin masih abu-abu. Makanya saya terangkan bahwa profesi jurnalis itu bagus dan penting,” ujar Najwa melalui layanan pesan, Kamis (21/9).
Najwa justru mengaku menangkap pesan penting dalam pernyataan Ganjar, yakni soal perguruan tinggi harus memiliki dosen terbaik.
“Jadi, bukan soal tersinggung, biasa saja, agar tidak ke mana-mana pernyataan Ganjar Pranowo yang maksudnya rasanya tentang pentingnya institusi pendidikan mendapatkan orang-orang terbaik,” imbuhnya.
Penyandang gelar LL.M. atau magister hukum dari Universitas Melbourne, Australia, itu mengaku senang dengan antusiasme publik atas isu yang diangkat dalam Mata Najwa On Stage di UGM tersebut. Namun, Najwa juga mengharapkan publik melihat gagasan-gagasan para capres secara utuh.
“Publik jangan terjebak hanya fokus ke potongan-potongan detail dan kontroversial dari percakapan, tetapi sesuai tujuan awal acara ini diadakan, bisa melihat secara utuh gagasan-gagasan atau visi programmatic dari tiap bacapres,” tuturnya.
Selain itu, Najwa juga menegaskan bahwa setiap profesi memiliki posisi penting. Oleh karena itu, harus ada orang terbaik di masing-masing profesi.
“Yang penting kita semua sepakat, tiap profesi, baik jurnalis, MC, politikus, juga profesi lain punya peran pentingnya masing-masing. Dan di tiap-tiap profesi itu juga dibutuhkan orang-orang terbaik,” ujarnya.
Pernyataan Ganjar dalam dialog dengan Najwa di ‘3 Bacapres Bicara Gagasan’ memicu polemik karena dianggap menyinggung profesi MC maupun jurnalis. Dalam dialog itu, Ganjar melontarkan pernyataan terkait dengan sumber daya manusia (SDM) hasil perguruan tinggi yang justru tidak jadi dosen.
“Sepuluh besar lulusan terbaik itu harusnya menjadi dosen. Iya dong! Masa jadi MC?” ucap Ganjar. Najwa pun langsung menimpali pernyataan Ganjar.
"Siapa MC, Mas? Saya jurnalis, bukan MC,” kata Najwa.
Namun, di medsos lantas muncul berbagai anggapan soal ucapan Ganjar telah menyinggung Najwa. Selain itu, bakal capres dari koalisi PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo itu juga dianggap melecehkan profesi tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar