Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD berjanji akan membantu bisnis usaha mikro kicil dan menengah (UMKM) dengan memasukkan mereka ke dalam e-Katalog. Hal ini merupakan komitmen pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud, yang tertuang di dalam visi misi demi mencapai Indonesia unggul.
Dalam visi misi Ganjar-Mahfud, pasangan capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura itu ingin menghadirkan kemudahan dalam berusaha.
"Menciptakan lingkungan usaha yang mendukung pertumbuhan usaha ultra mikro dan UMKM, serta usaha-usaha yang mampu naik kelas secara konsisten melalui penataan dan implementasi regulasi untuk menjamin kepastian hukum serta menempatkan rakyat sebagai pusat dalam kegiatan berusaha. Memastikan alokasi kredit perbankan minimal 35 persen untuk koperasi, UMKM, dan perusahaan rintisan diikuti dengan pelatihan serta fasilitasi akses pasar," bunyi visi misi Ganjar-Mahfud.
Pengamat sosial Universitas Gadjah Mada (UGM) Hempri Suyatna meyakini, pasangan Ganjar-Mahfud mampu membantu para pelaku UMKM. Terlebih, Ganjar Pranowo mempunyai prestasi yang baik dalam pengembangan UMKM. Menurutnya, terobosan Ganjar saat menjabat sebagai Gubernur Jateng inovatif dan tepat sasaran.
"Saya lihat dari pengembangan UMKM ada inovasi-inovasi yang dilakukan Pak Ganjar. Inovasi-inovasi e-commerce misal Lapak Ganjar, itu kan menyentuh pada pemasaran," kata Hempri dikonfirmasi, Jumat (10/11).
Selain Lapak Ganjar, ada juga pelatihan UMKM secara berjenjang dan kemudahan akses perbankan melalui program kredit lapak. Menurutnya, inovasi yang diterapkan Ganjar di Jateng juga bisa diaplikasikan secara nasional.
"Program-program tersebut memungkinkan diaplikasikan secara nasional, kendala UMKM di Indonesia masih berkutat di seputar modal dan pasar, termasuk di kualitas produk," ungkap Hempri.
Ia menyebut, inovasi yang dilakukan Ganjar dalam memberdayakan UMKM merupakan bagian integral dari program pengentasan kemiskinan. Karena itu, Ganjar-Mahfud bertekad meningkatkan ekonomi Indonesi hingga mencapai rata-rata 7 persen.
"Harapan saya program-program ini bisa dilakukan secara kontinyu sehingga UMKM yang ada bisa naik kelas. Itu program bagus yang bisa digunakan dalam pengentasan kemiskinan di negeri ini," harapnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo berjanji akan membantu bisnis UMKM dengan memasukkan mereka ke e-katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah. Menurutnya dengan masuk ke e-katalog maka UMKM bisa diperdayakan bahkan hingga ke luar negeri.
"Begitu kita ada ekatog lokal, ecommercenya masuk, pasir, tehel, interior design. Sehingga ketika kita mau mengadakan satu gedung itu materialnya dari situ," ucap Ganjar dalam acara Sarasehan 100 Ekonom, Rabu (8/11).
Pengalaman tersebut, kata Ganjar, sudah dilakukan saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Namun, Ganjar juga meminta agar pelaku UMKM memperbaiki kualitas produknya sehingga lolos kurasi.
"Dinas itu kalau ada tamu pakai UMKM Kita ada list panjang UMKM yang kita kurasi, itu banyak yang bagus. Sepatu saya baru ini dari UMKM bagus sekali. Ketika kita pakai, kita kasih feedback. Pembinaan dari pemerintah ya itu," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar