Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyatakan pihaknya ingin membawa perbaikan untuk Indonesia. Mahfud menganalogikan jalannya pemerintah dengan sebuah sungai.
Cawapres dari Ganjar Pranowo ini berpendapat, air di sungai harus selalu mengalir tidak bisa semena-mena diubah. Meski demikian, lanjutnya, terkadang aliran air juga terhambat karena satu-dua hal. Oleh sebab itu, perlu juga adanya perbaikan.
"Artinya kalau kita berjuang itu memelihara yang bagus. Jangan karena pemerintah kemarin tidak suka kita lalu dibuang. Pelihara yang bagus tapi ambil juga yang baru. Ganti yang lama, yang kotor-kotornya itu ganti dengan yang lebih bagus," jelas Mahfud dalam acara Pertemuan Dengan Sahabat Muda Mahfud di Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).
Menurutnya, banyak yang bisa diperbaiki ke depan. Mahfud menyebut perbaikan akhlak hingga penegakan hukum.
Menko Polhukam ini menyebutkan penegakan hukum sudah bagus namun masih banyak yang bisa diperbaiki. Dia mencontoh kepercayaan masyarakat ke penegakan hukum masih tinggi.
"Kepada pemerintah tingkat kepuasannya 73 [persen], kepada pemerintah. Nah tapi khusus bidang Polhukam [politik, hukum, dan HAM], tingkat kepuasannya 79 [persen, lebih tinggi]. Bagus kan? Bagus," ujar Mahfud.
Dia berjanji akan perbaiki lagi berbagai macam kendala yang dirasa selama ini. Dengan begitu, lanjutnya, penegakan hukum akan lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar