Ganjar Pranowo merupakan salah satu calon Presiden yang akan berkontestasi di pemilu 2024 berpasangan dengan Mahfud MD.
Pada pengundian nomor urut yang dilakukan minggu lalu, Ganjar Pranowo mendapat nomor urut 3, nomor yang sama dengan partai PDI Perjuangan sebagai pengusungnya.
Ganjar Pranowo memiliki latar belakang politisi dari PDIP yang berpengalaman sebagai Gubernur Jawa Tengah 2 periode.
Sebelum itu Ganjar Pranowo juga pernah duduk di DPR RI dari fraksi PDIP pada periode 2004-2014.
Akbar Faizal, seorang politisi yang pernah bekerja sama dengan Ganjar Pranowo di komisi 2 DPR RI mengungkapkan kesannya saat bekerja bersama Ganjar.
"Saya bertahun-tahun bersama dia di komisi 2, di masa saya dengan Pak Ganjar di komisi 2 itu, itulah masa komisi 2 menyelamatkan wajar DPR secara keseluruhan." Kata Akbar Faizal dikutip dari channel youtube Rhenald Kasali.
Lebih lanjut Akbar Faizal menyampaikan pekerjaannya bersama Ganjar Pranowo menyelesaikan 16 UU di masa itu.
"Kami menyelesaikan sampai 16 undang-undang di masa itu. Salah satunya adalah revisi paket undang-undang politik. Itu Mas Ganjar ketuanya itu dan lawannya adalah saya." lanjutnya.
Akbar Faizal menceritakan secara detail beberapa UU yang pernah diselesaikan bersama anggota Komisi 2 lainnya termasuk Ganjar Pranowo.
"Kita sering ribut soal itu. Tapi itulah, kita berteman ya. Misalnya revisi undang-undang tentang pemilu legislatif. Apakah parlemen thresholdnya itu 4% atau kembali 3,5%?" kata Akbar.
"Undang-undang pilpres, undang-undang ASN, termasuk undang-undang daerah otonomi baru. Saya ingat itu yang pertama itu adalah Provinsi Kalimantan Utara. Itu Mas Ganjar dan dia orang yang sangat piawai untuk memimpin rapat-rapat itu." lanjutnya.
Rhenald Kasali kemudian bertanya tentang pendapat Akbar Faizal terkait kepantasan Ganjar menjadi Presiden.
"Jadi anda ingin mengatakan Ganjar pantas untuk menjadi presiden?" tanya Rhenald Kasali.
"Ganjar Pantas, iya" jawab Akbar Faizal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar