Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku meminta kader dari partainya untuk tetap berada dalam lingkungan Kabinet Indonesia Maju.
Menurutnya, dengan meminta kader PDIP untuk tetap berada di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dapat meminimalisir kursi kosong menteri diisi sosok yang sekadar pragmatis.
“Ya saya minta kepada para menteri ‘stay’. Karena, kalau ada orang yang mau dimasukan ini pastikan berebut dong. Kepingin banget untuk bisa masuk [kabinet], tetapi kalau hanya untuk 10 bulan, apa yang mau dikerjakan? Coba pikirin. Iya kalau orangnya mumpuni,” tuturnya dalam tayangan Youtube KompasTV.
Anak dari Presiden pertama RI Soekarno itu pun mengatakan bahwa setiap pemimpin memang sudah seharusnya untuk tidak mudah merombak (reshuffle) susunan kabinet.
Dia pun menekankan bahwa kadernya yang berada dalam kabinet pun memiliki etika berpolitik dan rekam jejak yang baik sehingga tak asal masuk untuk sekadar mencari kedudukan.
“Bagi saya itu adalah etika, etika berpolitik. Harus punya rekam jejak politik tak bisa asal masuk untuk cari kedudukan. Ada disiplinnya, itu etika. Ada moralnya tidak boleh berantem satu sama lain,” pungkas Megawati.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku meminta kader dari partainya untuk tetap berada dalam lingkungan Kabinet Indonesia Maju.
Menurutnya, dengan meminta kader PDIP untuk tetap berada di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dapat meminimalisir kursi kosong menteri diisi sosok yang sekadar pragmatis.
“Ya saya minta kepada para menteri ‘stay’. Karena, kalau ada orang yang mau dimasukan ini pastikan berebut dong. Kepingin banget untuk bisa masuk [kabinet], tetapi kalau hanya untuk 10 bulan, apa yang mau dikerjakan? Coba pikirin. Iya kalau orangnya mumpuni,” tuturnya dalam tayangan Youtube KompasTV.
Anak dari Presiden pertama RI Soekarno itu pun mengatakan bahwa setiap pemimpin memang sudah seharusnya untuk tidak mudah merombak (reshuffle) susunan kabinet.
Dia pun menekankan bahwa kadernya yang berada dalam kabinet pun memiliki etika berpolitik dan rekam jejak yang baik sehingga tak asal masuk untuk sekadar mencari kedudukan.
“Bagi saya itu adalah etika, etika berpolitik. Harus punya rekam jejak politik tak bisa asal masuk untuk cari kedudukan. Ada disiplinnya, itu etika. Ada moralnya tidak boleh berantem satu sama lain,” pungkas Megawati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar