Alumni Universitas Indonesia (UI) mendeklarasikan dukungan bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sabtu (3/2/2023). Pasangan capres-cawapres bernomor urut 3 tersebut dianggap sebagai pilihan paling rasional dan bijak.
Dukungan alumni UI dideklarasikan dalam acara Alumni UI Bersama Ganjar-Mahfud. Dalam acara itu, ratusan alumni UI mengenakan kaus berwarna kuning mendatangi One Bellpark Mall di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Mereka bernyanyi dan menari bersama diselingi orasi dari perwakilan alumni. Secara khusus, diputar rekaman video pernyataan rohaniwan yang juga Guru Besar Emeritus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Franz Magnis-Suseno, untuk acara tersebut.
Dalam pernyataannya, Magnis mengungkapkan tentang pentingnya Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil. Namun, dia menyayangkan, Presiden Jokowi yang seharusnya berada di atas semua golongan malah memilih untuk mempromosikan anaknya yang ikut dalam kontestasi Pemilu 2024. Magnis menyebutnya, ”Itu pelanggaran etika yang berat.”
Magnis juga mengingatkan agar publik tidak salah pilih pemimpin untuk lima tahun ke depan. Beberapa yang dia garis bawahi adalah agar jangan memilih calon yang pernah korupsi, memiliki rekam jejak gelap, serta tangannya berdarah.
Acara yang dihadiri langsung oleh pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 itu diikuti seribuan alumni UI dari lintas generasi. Mereka menyambut Ganjar dan Mahfud dengan antusias.
Mujab, salah satu alumni UI, mengatakan bahwa dukungan terhadap Ganjar-Mahfud berdasarkan dari nilai kejujuran, kebenaran dan keadilan.
“Dari kesesuaian nilai inilah yang membuat alumni UI memutuskan untuk mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud, karena reputasi menjadi tolok ukur. Kami percaya beliau memiliki integritas, pengalaman dan prestasi yang dibutuhkan negeri ini,” ungkapnya.
Dia menegaskan, peserta yang hadir mengenakan kaus berwarna kuning sebagai simbol alumni UI fix dukung Ganjar-Mahfud.
“Di kuliah kami diajarkan kalau almameter kuning sudah turun ke jalan berarti keadaan tidak sedang baik-baik saja. Tenang, hari ini kami pakai kaus warna kuning berarti simbol alumni UI Dukung Ganjar-Mahfud,” terang Mujab.
Sementara itu, Ganjar Pranowo yang didampingi Mahfud MD mengatakan bahwa sudah banyak intelektual dari kampus mulai turun gunung, untuk mengkritik kondisi demokrasi tanah air saat ini.
“Saya senang karena banyak intelektual yang mulai bersuara dan punya kemauan kuat untuk mengawal jalannya reformasi,” tutur Ganjar.
Capres berambut putih itu menambahkan, mengapresiasi masih banyak kalangan yang tidak mau reformasi dibengkokkan.
“Maka hari ini menjadi kesempatan kita semuanya untuk komitmen kebangsaan kita, untuk berani menyuarakan dari kemungkinan kezaliman-kezaliman,” ucapnya.
“Mari kita tempatkan demokrasi ini pada arasnya dan berikan kepada rakyat seluruh hak yang dimiliki untuk menentukan nasib republik ini,” tandas Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, mengapresiasi dukungan alumni UI. Menurutnya, itu adalah tambahan semangat menjelang akhir masa kampanye.
Menurut Arsjad, kampanye kali ini merupakan saat yang penuh tantangan. Sebab, banyak tekanan dan pelanggaran yang dialami di banyak daerah.
Oleh karena itu, Arsjad mengapresiasi pernyataan Dewan Guru Besar UI yang menyatakan deklarasi kebangsaan sebagai wujud keprihatinan atas situasi demokrasi yang terjadi saat ini.
“Perjuangan ini adalah perjuangan kita bersama. Perjuangan yang sakral untuk penegakan demokrasi dan penegakan konstitusi,” ujarnya.
Arsjad pun menyatakan, Ganjar-Mahfud merupakan pilihan yang paling rasional bagi masyarakat. Selain itu, Ganjar-Mahfud juga diklaim sebagai pilihan bijak yang bisa dilakukan rakyat dalam Pemilu 2024.
”Perjuangan ini adalah perjuangan kita bersama. Perjuangan yang sakral untuk penegakan demokrasi dan penegakan konstitusi,” ujar Arsjad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar