Isu layanan kesehatan menjadi salah satu sorotan utama Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam kampanyenya.
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga ini menyebutkan akan mempercepat digitalisasi layanan kesehatan di semua fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, khususnya fasilitas kesehatan tingkat pertama, seperti Puskesmas dan Pustu di setiap desa.
Dalam paparan visi dan misi lengkap disebutkan, bahwa Ganjar-Mahfud bertekad mempercepat pembangunan manusia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkeperibadian.
Adapun salah satu cara yang diyakini dapat mewujudkan SDM yang unggul adalah dengan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. “Untuk mencapai hal tersebut, maka ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan yang merata di seluruh daerah hingga ke tingkat desa harus diupayakan,” kata Ganjar dalam rilis kepada awak media, Selasa (12/12/2023).
Oleh karena itu, pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen menghadirkan satu fasilitas kesehatan dan satu tenaga kesehatan di setiap desa, khususnya di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Menurut Ganjar, selain menghadirkan satu fasilitas dan tenaga kesehatan di setiap desa, ketersediaan jaringan internet, juga merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda.
“Hal ini bertujuan mendukung fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, praktek dokter mandiri, maupun fasyankes lain dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” sebutnya.
Pasangan nomor urut tiga ini pun berkomitmen akan mempercepat proses digitalisasi layanan kesehatan dengan mempercepat realisasi program internet masuk desa, jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
“Digitalisasi pelayanan kesehatan adalah proses transformasi teknologi di bidang kesehatan dengan tujuan membantu fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, praktik dokter mandiri, maupun fasyankes lain dalam memberikan pelayanan yang maksimal,” timpal Mahfud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar