Kamis, 23 Juni 2022

DIUNDANG JERMAN, JOKOWI AKAN HADIRI KTT G7

Jokowi diagendakan berangkat ke Jerman minggu ini. Lawatan Jokowi ke Jerman adalah dalam rangka memenuhi undangan Jerman selaku Ketua G7 untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7. Pertemuan akan berlangsung di Elmau pada tanggal 26-27 Juni 2022. 

Kementerian Luar Negeri mengkonfirmasi bahwa Jokowi akan berkunjung ke Jerman dalam waktu dekat.

Retno Marsudi mengungkapkan empat negara mitra dan Ukraina juga diundang

“Beberapa negara non-G7 atau disebut G-7 Partner Countries yang mendapatkan undangan untuk hadir dalam KTT G7 adalah Indonesia, India, Senegal, Argentina, dan Afrika Selatan,” ujar Retno dalam keterangan persnya, Rabu (22/06/2022), secara virtual.

Menlu mengungkapkan, salah satu isu yang akan dibahas dalam G7 Summit for Partner Countries tersebut adalah mengenai masalah pangan. Persoalan pangan, energi, dan keuangan yang terdampak pandemi COVID-19 dan konflik antara Rusia dan Ukraina adalah isu yang akhir-akhir ini terus menjadi pembicaraan dunia.

“COVID-19 memberikan dampak pada ekonomi dunia. Dan, di tengah upaya pemulihan ekonomi, terjadi perang di Ukraina. Meskipun perang terjadi di Ukraina, namun dampaknya dirasakan oleh seluruh dunia. Kita semua paham posisi Ukraina dan Rusia dalam rantai pasok pangan dan energi global,” ujarnya.

Di sela KTT, Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara G7 dan negara undangan lainnya.

“Permintaan pertemuan bilateral banyak sekali diterima oleh Jokowi dan tentunya semaksimal mungkin akan diatur,” kata Retno.

Sebelumnya, Jokowi sudah pernah hadir di KTT G7 Outreach Meeting di Ise Shima, Jepang pada 2016 lalu. Di depan para kepala negara anggota G7, Jokowi kala itu berpidato mengenai kesejahteraan Asia dan stabilitas.

Sementara tiga hari yang lalu, Jokowi juga telah menerima kunjungan kenegaraan Jokowi Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 16 Juni 2022. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengundang kontribusi Jerman dan negara-negara G7 untuk bersama-sama berkolaborasi.

Mulai dalam bidang pengetahuan, teknologi, dan akses pendanaan terkait transisi energi yang merupakan prioritas bagi negara-negara G20 dan G7. Salah satunya, Jokowi mengajak Jerman untuk mendukung pembentukan pembiayaan transisi energi dan pasar karbon di Indonesia.

Di sisi lain, Indonesia bukanlah satu-satunya negara mitra yang diundang Jerman. Dikutip dari laman resminya g7germany.de, selain Indonesia ada Argentina, India, Senegal, dan Afrika Selatan.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan mengharapkan pembicaraan yang konstruktif dengan negara-negara mitra yang diundang ini. "Tujuan kami yaitu meluncurkan inisiatif dan kerja sama yang nyata, yang fokus pada iklim dan investasi berkelanjutan, meningkatkan keamanan pangan, kesehatan global, dan menciptakan demokrasi yang lebih adaptif," kata Olaf pada 24 Mei dalam keterangan di laman resmi tersebut.

Adapun kepastian soal kunjungan Jokowi ke Jerman disampaikan Kementerian Luar Negeri saat merespons adanya kabar soal kepala negara akan bertemu Vladimir Putin. Kabar tersebut muncul dari sebuah pemberitaan media Rusia TASS pada 14 Juni lalu.

TASS memberikan Putin akan bertemu mitranya dari Indonesia, Jokowi di Moskow pada 30 Juni. Hal ini diungkapkan seorang sumber Kremlin alias pemerintahan Rusia kepada TASS. Kementerian Luar Negeri tak bisa mengkonfirmasi soal pertemuan Jokowi dengan Vladimir Putin tersebut.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...