Organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) pada tahun ini tepat berusia 100 tahun atau satu abad. Pencapaian ini dimeriahkan dengan puncak perayaan yang digelar dengan berbagai kegiatan.
Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya menginformasikan bahwa ada beberapa event besar yang akan digelar di beberapa kota di Indonesia. Presiden Jokowi juga dikonfirmasi akan menghadiri acara ini.
"Presiden Jokowi, beliau mengatakan berkenan hadir di 3 event besar NU," ujar Gus Yahya saat menggelar press conference di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023).
Lebih lanjut, Gus Yahya merinci deretan kegiatan yang akan dihadiri Presiden Jokowi untuk memperingati perayaan satu abad NU.
"Tanggal 9 Januari 2023 di Banyuwangi, event Festival Tradisi Islam Nusantara. Kemudian pada kegiatan jalan sehat bersama, menutup Porseni NU pada 22 Januari 2023 di Solo yang akan diikuti 30 ribu orang. Dan puncak seremoni besar puncak peringatan Harlah NU di Gedung GOR Delta Sidoarjo pada 16 Rajab 1444 H atau 7 Februari 2023," beber Gus Yahya.
Kegiatan pada puncak perayaan satu abad NU ini akan dimulai pukul 00.00 WIB Selasa tanggal 7 Februari 2023. Kemudian berlanjut sampai pukul 00.00 WIB di Rabu tanggal 8 Februari 2023.
Sebelumnya, Gus Yahya mengatakan acara Harlah NU ini akan diikuti oleh tidak kurang dari 1 juta jamaah Nahdlatul Ulama, para kiai-kiai Nahdlatul Ulama seluruh Indonesia, bahkan para ulama dari berbagai negara di seluruh dunia juga ikut akan hadir di dalam peringatan acara puncak.
Pada momen ini juga dimanfaatkan untuk merilis Mars Satu Abad NU yang liriknya dibuat oleh Dr. (HC) K.H Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus). Adapun aransemen musik yang mengiringinya digarap oleh musisi Tohpati.
"Memperingati satu abad NU, kami memproduksi satu lagu khusus untuk perayaan satu abad NU dengan judul sesuai dengan semboyan 'Merawat Jagad Membangun Peradaban'. Syair lagu diciptakan Mustofa Bisri. Dibantu musik oleh Tohpati. Prosesnya dikerjakan di Praha," kata Gus Yahya.
"Dalam liriknya mengajak membulatkan tekad, mengajak melanjutkan amal yang sudah dijalankan selama ini. Baik dalam organisasi, kemasyarakatan dan kemanusiaan. Mari kuatkan niat, bulatkan tekad. Lanjutkan amal dan mengembangkan khidmah," ujar Gus Mus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar