Rabu, 12 Juli 2023

SURVEI CNBC: GANJAR PRANOWO DIINGINKAN PELAKU PASAR UNTUK JADI PENERUS JOKOWI

Para pelaku pasar modal di Indonesia masih gamang tentang siapa calon terbaik dari tiga nama besar calon presiden untuk menggantikan Presiden Joko Widodo pada pemilihan presiden pada pemilihan umum Februari 2024 mendatang. Sebanyak 44,19% responden mengaku masih bingung dan belum bisa menentukan mana yang terbaik di antara Anies Rasyid Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Hasil ini relevan dengan belum adanya ide dan gagasan resmi dan terbuka disampaikan oleh para kandidat tentang arah kebijakan ekonomi, khususnya mengenai pasar modal. Hal ini dapat dipahami karena masih banyak yang wait and see visi dan misi karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan menerapkan capres dan calon wakil presiden (cawapres) pada 19 Oktober - 25 November 2023. Masa kampanye pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan pemungutan suara 14 Februari 2024.

"Mayoritas yang belum menentukan umumnya memiliki dua alasan. Pertama semua kandidat memiliki kompetensi yang relatif tidak jauh berbeda. Kedua, belum ada ide dan gagasan konkrit dari para kandidat," ujar Muhammad Ma'ruf, Head of CNBC Indonesia Research, sekaligus Direktur Eksekutif CNBC Indonesia Intelligence Unit/CIIU. Lembaga ini adalah divisi konsultasi bisnis, ekonomi dan politik CNBC Indonesia Research.

Adapun CNBC Indonesia Research adalah research house mandiri, unit semi-otonom dari CNBC Indonesia, media market, bisnis dan ekonomi terintegrasi (TV dan digital) terbesar di Indonesia.

"Untuk kandidat capres berikutnya, belum bisa memilih karena ingin melihat secara jelas visi dan misi masing-masing calon. Selain itu, juga menanti sosok cawapres ketiganya," ujar salah satu responden, chief executive officer di salah satu asset management. Jawaban ini menyiratkan bahwa sosok cawapres akan menentukan tingkat elektabilitas para kandidat di mata pelaku pasar.

Akan tetapi, dari 63,79% responden yang sudah menentukan jagoannya, sebanyak 27,91% memilih Ganjar Pranowo, posisi kedua Prabowo Subianto sebanyak 27,91% suara dan hanya 2,33% untuk Anies Rasyid Baswedan. Meski Ganjar sementara unggul, namun level popularitasnya di mata pelaku pasar modal Indonesia boleh dikata 'rata-rata air' dengan Prabowo, ada banyak peluang saling salip mengingat ada banyak pelaku pasar yang belum menentukan pilihan.

Namun , mayoritas pemilih kedua kandidat itu menganggap keduanya akan melanjutkan program dan kebijakan petahana. Ini sejalan dengan kesan kuat dari pelbagai sinyal kendor politik yang ditampilkan Presiden Jokowi kepada publik untuk dua nama itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...