Jumat, 31 Maret 2023

GANJAR PRANOWO TEGUH DALAM PENDIRIAN! TETAP TOLAK TIMNAS ISRAEL

Ganjar saat ini menjadi sorotan publik buntut FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Pasalnya, Ganjar saat itu menolak Timnas Israel terlibat di Piala Dunia U-20 jika Indonesia menjadi tuan rumah.

Tak sedikit yang menyerang Ganjar lewat akun media sosialnya.

Kendati demikian, Ganjar meminta masyarakat maupun netizen untuk tidak menyerang isteri dan anaknya.

"Serang saya saja, jangan serang isteri dan anak saya, " kata Ganjar dikutip dari Kompas TV, Jumat, (31/3/2023) siang.

Menurut Ganjar, sikapnya itu dilandasi atas keputusan politik luar negeri Indonesia.

“Itu keputusan politik luar negeri kita ya,” ujarnya.

Ganjar optimistis PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir bisa melakukan lobi terhadap FIFA.

 “Jadi tinggal dilakukan lobi-lobi saja, saya percaya PSSI bisa melakukan itu,” tandasnya. ***

 

SEMPAT KESAL, GIBRAN MINTA MAAF KEPADA GANJAR PRANOWO

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster terkait sentilannya soal penolakan Israel di Piala Dunia U-20. Apa respons Ganjar?

"Sudah nggak usah nyalah-nyalahkan. Kita ikuti apa yang menjadi perintah Presiden," ujar Ganjar usai menghadiri rapat Forkompimda di Gedung Gradika, Jalan Pahlawan, Semarang, seperti dilansir detikJateng, Jumat (31/3/2023).

Seperti diketahui, Ganjar menjadi salah satu kepala daerah yang menolak Israel hadir pada Piala Dunia U-20 di Indonesia. Selain Ganjar, kepala daerah lain yang menolak ialah Gubernur Bali I Wayan Koster.

Gibran yang menjadi salah satu tuan rumah venue Piala Dunia U-20 sebelum batal, sempat menyinggung keduanya. Dia kesal karena ada kepala daerah yang menolak Israel padahal sebelumnya sudah sepakat mendukung Piala Dunia U-20.

"Aku yen meh protes, wis kawet mbiyen. Sesimpel itu. Iki venue wis dadi, anggaran wis metu, kene wis kesel kabeh, bar kuwi protese saiki, kene ki wis kesel (aku kalau mau protes sudah dari dulu, sesimpel itu. Ini venue udah jadi, anggaran sudah keluar, sini sudah capek semua, setelah itu protes sekarang, sini sudah capek)," ujar Gibran di DRPD Solo, Rabu (29/3).

Usai Indonesia batal menjadi tuan rumah, Gibran meminta maaf atas pernyataannya itu. Dia juga menyampaikan hubungannya dengan Ganjar baik-baik saja.

"Mohon maaf kalau ada yang kata-kata saya yang salah. Mohon maaf ke semua, Pak Ganjar, Pak Koster, semuanya mungkin tersinggung kata-kata saya," ujar Gibran.

 

NAJWA SHIHAB DUKUNG GANJAR: SEPAK BOLA SELALU DIGUNAKAN DARI DULU UNTUK MELAWAN KOLONIALISME DAN MERAIH KEMERDEKAAN

Saat ini, insan sepak bola di Indonesia masih sangat geram dengan batalnya pelaksanaan Piala Dunia U-20 . Pembatalan ini berkaitan dengan penolakan sejumlah politisi terhadap timnas Israel untuk bermain di wilayah Indonesia.

Di antara politisi yang paling gencar menentang adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster. Hal itulah yang membuat banyak insan sepak bola menyalahkan keduanya. Mereka mengatakan bahwa politikus tak seharusnya mencampuri urusan sepak bola.

Polemik itulah yang membuat FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah setelah Gianni Infantino bertemu Ketua PSSI Erick Thohir di Doha.

Sebelumnya polemik keikutsertaan Timnas Israel ini juga sempat ditanggapi oleh presenter kondang Najwa Shihab melalui kanal YouTube dan Instagramnya. Najwa mengatakan sepak bola dari dulu selalu berkaitan erat dengan politik.

“Sejak kapan sepak bola itu steril dari politik? Football has always been political. Iya kan?" ucap Najwa Shihab setengah bertanya pada bintang tamunya Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez.

Kedua youtuber yang diketahui kakak beradik itu juga langsung membenarkan perkataan Najwa, jika sepak bola itu memang tidak bisa lepas dari politik. Mereka bahkan menyarankan penonton untuk menonton FIFA Uncovered yang ditayangkan di Netflix. Karena dari sana kita bisa melihat semua behind scene-nya filmnya sangat politis.

Presenter kondang yang kerap disapa Mba Nana itu juga mengatakan jika sepak bola di seluruh belahan dunia tidak akan bisa lepas dari politik, karena dari masa ke masa di berbagai belahan dunia, sepak bola bahkan menjadi alat perjuangan untuk melawan kolonialisme.

“Lebih jauh, sepak bola bahkan jadi alat perjuangan untuk melawan kolonialisme, dan itu yang dilakukan di Indonesia ketika terjadi rasisme dan diskriminasi terhadap kaum Bumiputera,” lanjutnya

Alasan lain yang memperkuat bahwa sepak bola selalu berkaitan dengan politik adalah saat PSSI didirikan tahun 1930 oleh Soeratin, salah satu tujuannya adalah untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan jadi alat perjuangan meraih kemerdekaan.

“Jadi sepak bola itu selalu digaungkan, selalu digunakan, selalu disuarakan atas nama kemanusiaan dan kesetaraan,” pungkasnya.

Melalui kolom komentar akun Instagram Najwa Shihab, banyak juga dari warganet yang setuju akan pendapat yang dikemukakan oleh Najwa bahwa sepak bola memang tidak bisa dipisahkan dengan politik.

"Kalau sepakbola steril dr politik, Roman Abramovich pasti masih menjadi pemilik Chelsea FC sekarang," tulis @fiyansantoso

"Sepakbola butuh politik untuk cari dana. Politik butuh sepakbola untuk cari suara," tulis @fameee___

 

GANJAR MENOLAK ISRAEL MEMPUNYAI ARGUMEN YANG VALID DAN BUKAN SEMATA POLITIK PRAKTIS

Polemik kedatangan timnas Israel untuk mengikuti Piala Dunia U-20 2023 masih terus memanas di Indonesia. Akibatnya Piala Dunia U-20 2023 yang awalnya akan digelar di Indonesia pada 20 Mei sampai Juni mendatang berujung pembatalan.

Pro kontra penolakan timnas Israel pun seakan memecah masyarakat dari berbagai kalangan menjadi dua kubu. Tak sedikit yang kemudian memberikan tanggapannya mengenai hal tersebut termasuk jurnalis kondang Najwa Shihab.

Diunggah dalam akun TikTok @bongkarsemua, Najwa Shihab menjelaskan bila penolakan Israel bukan semata-mata karena politik namun juga soal konsistensi Indonesia membela Palestina.

"Argumen bagi mereka yang menolak Israel datang ke Indonesia itu juga argumen yang valid dan ada dasarnya bukan semata politik praktis. Tapi ini soal sikap, soal pandangan, soal bagaimana akumulasi pendirian bangsa Indonesia, jejak historis yang semuanya terekam di konstitusi loh," ucap Najwa Shihab.

"Dan itu juga yang jadi alasan kenapa sampai sekarang kita gak mengakui Israel, kita gak punya hubungan diplomatik dengan Israel karena alasan itu. Sesuatu yang gak bisa dipandang enteng, gak bisa dianggap ringan menurutku. Jadi dua-duanya tuh punya argumen yang bisa dipahami," sambungnya kembali.

Aksi penolakan dilakukan dengan alasan keberpihakan atas kemanusiaan, serta dilatarbelakangi oleh konflik Israel Palestina. Aksi penolakan juga disebut menjadi bentuk konsistensi Indonesia membela Palestina.

Sementara pihak yang pro atau menerima kedatangan Israel beralasan tentang kerugian yang bisa dapatkan Indonesia apabila menolak kedatangan Israel hingga disanksi FIFA.

Melihat unggahan tersebut, sontak membuat netizen ikut memberikan berbagai responnya dalam kolom komentar.

"netizen saya aslinya dua org(emoji senyum)," cuit @y***a.

"Netizen Komen Tergantung VT sekiranya oke banyak yg dukung gas berlaku juga klo ada VT pembanding," timpal @M****nx.

"memang harus super sabar menjelaskan k netizen ,bnyak yg menggiring ke isu agama juga ,percayalah k pemerintah mereka pasti berjuang mencari solusi," kata akun @in****is.

"berarti Indonesia harus berjuang lagi utk ikut piala dunia tanpa harus jadi tuan rumah," imbuh @p***p.

"Mbak Nana kerenn, aku fans berat anda," ungkap @An****on.

 

NAJWA SHIHAB: PENOLAKAN ISRAEL ADALAH SIKAP POLITIK PDI PERJUANGAN, BUKAN PERSEORANGAN!

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan putusan FIFA membatalkan Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 disesalkan, namun ia meminta semua pihak harus bisa menahan diri.

"Tidak saling menyalahkan dan mengambil sisi positifnya," kata dia dalam keterangannya, Jumat (30/3/2023).

Hasto menegaskan, sikap PDIP tidak terkait dengan politik elektoral. Melai ka merupakan sikap sesuai konstitusi, sejarah, kemanusiaaan, dan pergaulan antarbangsa.

"PDI Perjuangan sedang memperlihatkan konsistensi bersikap dan ada benang merah sejarahnya. Partai bersikap terus menerus hadir di tengah masyarakat, konsisten bersikap dan selalu dalam bingkai Konstitusi RI. Contohnya, termasuk saat menolak perpanjangan masa periode presiden. Jadi, perlu ditegaskan sikap PDI Perjuangan dalam menolak Israel tidak ada kaitan bahkan hitung-hitungan dengan elektoral," kata dia.

Hasto menyebut PDIP mendukung Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang baru terpilih untuk membangun dan mengembangkan sepakbola nasional yang diharapkan menghasilkan Timnas yang handal. Namun itu melalui proses panjang.

Yang penting dan butuh konsistensi adalah menciptakan pendidikan bola sejak dini, diikuti dengan kompetisi berjenjang yang rapi serta pengembangan akademi sepakbola di tiap klub bola.

“Naturalisasi pemain, misalnya, harus menjadi opsi kesekian sehingga tidak terkesan mengambil opsi instan. PSSI diharapkan membangun sepakbola sebagai sebuah industri yang sehat, aman dan kondusif. Tragedi Kanjuruhan harus menjadi pelajaran berharga untuk kita,” kata dia.

Hasto meminta tidak perlu terlalu berlebihan berasumsi bahwa akan adanya sanksi dari FIFA. Bahkan dalam surat FIFA akan membantu PSSI terkait transformasi pasca Kanjuruhan.

"Apa yang dilakukan Pak Koster, Pak Ganjar dan kader Partai lainnya berdiri pada moralitas yang kokoh yang memperlihatkan kepedulian terhadap kemanusiaan sebagaimana dilakukan FIFA terhadap Rusia. Olahraga dan politik tidak bisa dipisahkan begitu saja," ungkap dia.

"Kita percaya, pemerintah terus melakukan lobi ke FIFA agar semakin memahami kondisi dan aspirasi yang muncul di Indonesia. Karena itulah sebaiknya kita kembali pada tujuan bagaimana meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia. Kami juga meyakini bahwa PSSI bisa melakukan terobosan dengan mengajak rembuk seluruh stakeholder sepakbola kita," sambungnya.

Hasto menyebut paham akan kekecewaan khususnya pemain dan official Timnas U-20 dapat dipahami.

Namun, ini juga menjadi kesempatan bagi semua pihak termasuk kaum muda untuk tidak melupakan sejarah dan memahami sejarah.

"Gelora Bung Karno dibangun terkait faktor sejarah penolakan terhadap Israel oleh Bung Karno. Sejak awal, PDI Perjuangan tidak pernah menolak Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia. Yang ditolak keikutsertaan Israel. Bahkan peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan dipindah dari GBK dalam rangka mendukung pelaksanaan U-20," pungkasnya.

 

JOKOWI HORMATI SIKAP GANJAR TOLAK TIMNAS ISRAEL: INI NEGARA DEMOKRASI

Joko Widodo atau Jokowi menghargai sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak kedatangan Timnas Israel untuk Piala Dunia U-20.

"Ya ini negara demokrasi," kata Jokowi dalam keterangan pers usai peresmian KEK Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 31 Maret 2023.

Akan tetapi, Jokowi meminta urusan olahraga dan politik seharusnya dipisahkan. "Sudah saya sampaikan kan, jangan dicampuradukkan ada wilayah politik ada wilayah bola," kata Jokowi.

FIFA telah mencoret Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Penolakan kedatangan Timnas Israel ke Indonesia dinilai jadi penyebab, meski FIFA tidak menyinggung soal Israel dalam keterangannya.

Adapun penolakan datang dari Ganjar dan Koster beberapa hari sebelumnya. Gubernur Bali I Wayan Koster irit bicara kala ditanya ihwal penolakannya terhadap Timnas Israel yang akan berlaga di Bali dalam rangka Piala Dunia U-20.

Ia menampik jika penolakan terhadap Timnas Israel itu merupakan sikapnya semata namun juga sikap pemerintah. “Duh, bukan sikap saya saja, sikap pemerintah juga,” kata Koster di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 27 Maret 2023.

Ganjar juga mengatakan sebagai kader PDI Perjuangan, akan memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

"Kami sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kami ikut amanat beliau," kata Ganjar di Semarang, Kamis, 23 Maret 2023.

Jokowi juga telah angkat bicara terkait keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai host alias tuan rumah Piala Dunia U-20, setelah menerima laporan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Rabu malam. Menurut Jokowi, keputusan FIFA ini tentu harus dihormati.

"Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa, saya pun sama, juga merasakan hal itu, kecewa dan sedih," kata Jokowi dalam keterangan resmi, Kamis, 30 Maret 2023.

Akan tetapi, Jokowi mengimbau masyarakat agar jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain. Sebagai bangsa yan besar, kata Jokowi, masyarakat Indonesia harus melihat ke depan dan jangan melihat ke belakang.

Jokowi mengajak masyarakat menjadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi persepakbolaan nasional Indonesia. Jokowi juga menyebut dirinya telah meminta Erick untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar sepakbola Indonesia tidak terkena sanksi.

"Termasuk kesempatan utuk menjadi tuan rumah event-event internasional lainnya," kata Jokowi.

 

NAJWA SHIHAB: FIFA TERAPKAN STANDAR GANDA

Buntut penolakan kedatangan Israel ke Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia U-20 2023 oleh beberapa pihak, membuat FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Keputusan tersebut disesalkan banyak pihak, termasuk Fadli Zon yang menganggap FIFA melakukan standar ganda.

Menurut Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina itu, sebagai organisasi sepakbola sejagat, FIFA semestinya dapat mengakomodasi kepentingan semua negara. Hal ini termasuk bahwa bagi sejumlah negara, Israel bukan hanya sekadar isu olahraga, tapi juga isu politik dan kemanusiaan yang serius.

"Tidak seharusnya FIFA memaksakan aturannya pada posisi lebih tinggi daripada konstitusi sebuah negara. Membela Israel dan mengabaikan aspirasi negara-negara lain yang memiliki garis tegas terhadap Israel, membuat FIFA punya standar ganda dalam politik sepakbola," ujar Fadli Zon seperti dikutip dari Opini-Liputan6.com.

Menurut dia, ada dua alasan mengapa ia beranggapan FIFA menerapkan standar ganda terhadap masalah Israel tersebut. Pertama, larangan politisasi sepakbola FIFA yang tidak konsisten.

Ia mengambil contoh pada saat FIFA dan UEFA menjatuhkan sanksi pelarangan terhadap tim nasional serta klub Rusia untuk berpartisipasi dalam semua kompetisi di bawah FIFA dan UEFA sebagai dukungan terhadap Ukraina yang diserang Rusia.

"FIFA malah menutup mata terhadap penjajahan serta politik apartheid yang dilakukan oleh lsrael terhadap bangsa Palestina," sebut Fadli Zon.

Kedua, ia menyebut permintaan FIFA agar semua negara berlaku fair terhadap atlet Israel. Sementara Israel sendiri tidak pernah berlaku fair terhadap atlet dan dunia olahraga Palestina.

"Aksi yang tak mudah untuk dilupakan adalah ketika Israel tidak mengizinkan para pemain dan ofisial tim Palestina berpartisipasi dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Singapura," pungkas dia.

Dua alasan itu menurut Fadli Zon cukup menunjukkan bahwa FIFA selama ini tidak fair dan menerapkan standa ganda dalam sepakbola.

Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AF), Claudio Fabian Tapia, dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Paraguay pada Kamis (30/3/2023) sore waktu setempat. (AFP/Joaquin Sarmiento)

Argentina akhirnya secara resmi telah mengajukan penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menggantikan Indonesia. Langkah Argentina ini mendapat dukungan penuh dari Israel.

Piala Dunia U-20 2023 baru saja resmi dibatalkan dilaksanakan di Indonesia. FIFA mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah pada 29 Maret 2023 menyusul keadaan terkini yang terkait dengan maraknya aksi penolakan terhadap Israel.

Seharusnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 mulai 20 Mei sampai 11 Juni. Undian pun rencananya dilakukan 31 Maret ini. Namun FIFA membatalkan semuanya akibat banyak elemen masyarakat hingga pejabat di Indonesia menolak kehadiran timnas Israel.

Israel sendiri lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2023 untuk pertama kalinya dalam sejarah. Mereka menjadi wakil Eropa usai finis sebagai runner-up di Euro U-19 tahun lalu.

Dalam pernyataan resminya FIFA mengatakan pengganti Indonesia sebagai tuan rumah akan diumumkan dalam waktu dekat. Waktu penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 tidak berubah.

Teka-teki siapa yang menggantikan Indonesia mulai terjawab pada 31 Maret 2023 pagi WIB. Argentina sudah secara resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah. Demikian dikutip dari The Will News. FIFA baru akan memutuskan apakah menerima permohonan Argentina beberapa hari mendatang.

 

SOAL PIALA DUNIA U20, JOKOWI: JANGAN SALING MENYALAHKAN!

Joko Widodo mengimbau semua pihak jangan saling menyalahkan dengan pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20.

Jokowi menekankan bahawa dirinya juga merasa kecewa dan kesedihan atas keputusan dari FIFA tersebut.

 ‘’Saya pun sama merasakan hal itu kecewa dan sedih. Tapi jangan menghabiskan energy untuk saling menyalahkan satu sama lain,’’kata Jokowi, yang dilansir dari antaranews.com.

Jokowi menambahkan bahwa dirinya menerima laporan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir terkait keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Jokowi meminta seluruh pihak untuk tetap menghormati keputusan tersebut sambil memetik pelajaran. Menurutnya sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus berani menatap ke depan dan tidak terpaku untuk menengok peristiwa yang sudah terjadi.

‘’Jadikan pelajaran berharga bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan nasional Indonesia,’’jelasnya.

Jokowi memerintahkan Ketua Umum PSSI terus berusaha maksimal agar Indonesia terhindar dari sanksi FIFA.

‘’Termasuk kesempatan untuk jadi tuan rumah even even internasional lainnya,’’katanya.

Seperti diketahui FIFA memutuskan membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20 2023 pada Rabu (29/3/2023) malam.

FIFA hanya menyebut kondisi terkini Indonesia sebagai alasan keputusan pembatalan itu, yang diambil setelah pertemuan Presiden FIFA dengan Ketua Umum PSSI.

Pengumuman FIFA muncul selepas gelombang penolakan kedatangan Timnas Israel U20 untuk bermain di Piala Dunia U20 di Indonesia oleh sejumlah kepala daerah.

 

JOKOWI RESMIKAN KEK LIDO: BISA SERAP 30 RIBU TENAGA KERJA

Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kabupaten Bogor yang saat ini dalam tahap pembangunan, mampu menyerap 30.000 tenaga kerja. Bahkan, kata dia, jumlah penyerapan tenaga kerja bisa lebih banyak lagi.

"Ya tentu saja kalau dari segi kesempatan kerja 30.000 lebih, 30.000 lebih yang akan kerja langsung di sini. Kan gede banget. Yang tidak langsungnya pasti lipat empat, lipat lima," kata Jokowi usai peresmian KEK Lido Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).

Dia memuji konsep KEK Lido yang memiliki sejumlah fasilitas hiburan seperti, movieland, themepark, kawasan musik, technopark, hingga kawasan otomotif. Jokowi berharap keberadaan KEK Lido dapat menarik wisatawan lokal untuk berlibur di dalam negeri.

"Semuanya komplit dan ini akan mengerem masyarakat kita yang ingin keluar negeri untuk berwisata. Saya kira bagus dan ya kalau bisa ini cepat diselesaikan," jelasnya.

"Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Nanti bisa nonton konser musik atau kayak Hollywood semua ada di sini. Mau nonton Coachella semua," sambung Jokowi.

Untuk itu, dia meminta Chairman MNC Group Hary Tanoesdibjo agar bisa menyelesaiakan pembangunan KEK Lido secepatnya. Pasalnya, kehadiran KEK Lido yang memiliki sejumlah fasilitas entertainment, baru pertama kali di Indonesia

"Ya ditanyakan ke pemiliknya dong. Sudah saya sampaikan secepat-cepatnya diselesaikan lebih baik karena ini barang barulah untuk negara kita, barang baru dalam satu kawasan yang sama," tutur Jokowi.

 

FIX RESHUFFLE MINGGU DEPAN, JOKOWI LANTIK KEPALA BNPT DAN MENPORA

Joko Widodo atau Jokowi segera melantik kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Ia menyebut pelantikan akan dilakukan pada pekan depan.

Pelantikan kepala BNPT mesti dilakukan mengingat Komjen Boy Rafli Amar bakal memasuki masa pensiunnya pada 25 Maret 2023.

Jokowi mengaku sudah mengantongi nama kepala BNPT pengganti Boy Rafli.

“Sudah (ada nama). Nanti. (Pelantikan) minggu depan,” kata Jokowi usai meresmikan KEK Lido City, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).

Sementara, kursi Menpora kini masih diisi oleh Plt oleh Menko PMK Muhadjir Effendy setelah Zainudin Amali mengundurkan diri.

“(Pelantikan menpora) minggu depan,” ujarnya.

Partai Golkar telah menyodorkan tiga nama anak muda kepada Jokowi sebagai pengganti Zainudin Amali yang mundur dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Ketiga nama yang dimaksud ialah Dito Ariotedjo, Puteri Anetta Komaruddin dan Ilham Permana.

Namun, kekinian partai berlambang pohon beringin tersebut mengaku enggan terburu-buru menyodorkan daftar kandidat pengganti Zainudin ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, mengungkapkan pihaknya masih menunggu arahan dari Jokowi. Hal tersebut dilakukan sebab Zainudin masih berstatus sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju.

“Sampai sekarang Pak Amali masih jadi menteri kan. Kalau nanti saja, presidennya masih nanti-nanti, pada saatnya kapan nanti diminta. Ya, itu tunggu saja,” kata Mekeng kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

 

Kamis, 30 Maret 2023

GANJAR "MELINDUNGI" JOKOWI DARI SKENARIO BRUTAL

 

Lagi-lagi saya dibuat geleng-geleng kepala dengan sikap Ganjar Pranowo. Tiba-tiba, dia menolak Timnas Israel U-20 bermain di Indonesia.

Padahal sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster dibully habis-habisan karena mengeluarkan statemen serupa di media. Jadilah sekarang, Ganjar jadi obyek serangan selanjutnya.

Para pecinta bola dan masyarakat umum kompak menyerang Ganjar. Menganggap keputusannya itu tak bermutu dan tak rasional. Ganjar dianggap pansos, hanya ndompleng isu penolakan Israel demi mendulang suara dan pencitraan di medsos. Banyak yang kecewa. Bahkan para pendukung Ganjar ada yang baper dan ingin mengalihkan dukungannya.

Awalnya sih, saya juga terkejut dengan sikap Ganjar ini. Kenapa ya Ganjar mau ambil resiko dengan kontroversi itu. Padahal kalau dia diam saja, kan juga tak ada salahnya.

Soalnya isu penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia bak buah simalakama. Mau mendukung dibilang kadrun dan dibenci nasionalis, tak mendukung dibenci kaum agamis.

Makanya banyak pihak yang memilih anteng kalau soal ini. Lihat saja Prabowo Subianto, Anies Baswedan atau calon presiden lainnya. Tak ada tuh yang ikut bersuara. Mereka memilih diam karena takut jadi target serangan. Praktis hanya Ganjar yang berani menunjukkan sikap. Berdiri tegap dan tegas untuk menolak!.

Kalau Ganjar sudah bersikap seperti ini, pasti ada hal lain yang menjadi urgensi. Ternyata benar, ada isu keamanan nasional yang melatarbelakangi pernyataan sikap Ganjar.

Kabar intelejen menyebutkan, ada skenario brutal yang direncanakan kelompok tertentu dengan memanfaatkan konflik Israel-Palestina. Sekelompok orang disebutkan, ingin menggunakan sentimen agama untuk memicu kerusuhan nasional.

Tak hanya isu sebenarnya, baunya juga sudah terasa. Coba cek berita-berita yang sudah beredar di dunia maya. Betapa ngeri sambutan kelompok massa yang terafiliasi dengan organisasi Islam kanan terkait penolakan Timnas Israel di Indonesia. Mereka demo sambil bakar bendera. Ada juga yang siap mengerahkan massa untuk menggeruduk bandara.

Kalau Timnas Israel jadi datang. Demo besar sudah disiapkan untuk menghadang. Demo tandingan juga diskenariokan. Targetnya chaos, kerusuhan Nasional. Bukan hanya gagalnya Piala Dunia yang jadi sasaran, bahkan kegagalan pemilu 2024 jadi tujuan.

Pada titik inilah Ganjar merasa harus turun gelanggang. Kebetulan, PDIP partai dimana ia bernaung juga menolak kedatangan Israel. Namun PDIP saja ternyata tidak cukup. Butuh seorang tokoh yang kini memiliki massa besar. Dan orang itu adalah Ganjar.

Ganjar kemudian datang dengan jalan tengah. Ia memang ikut menolak Israel. Namun ia tak membawa narasi agama seperti kelompok oposan. Ia belokkan sentimen agama ke isu kontitusi dan kehormatan bangsa. Ganjar juga menawarkan beberapa solusi agar Piala Dunia U-20 tetap berjalan dengan tanpa Israel main di Indonesia.

Kehadiran Ganjar di tengah isu Israel-Palestina ini menandai dua hal. Pertama, hanya Ganjar calon presiden yang berani bersikap tegas terhadap Israel. Tengok saja Anies dan Prabowo, apa suaranya? Nihil. Entah mereka tak bersuara karena takut dituding mengekor Ganjar. Atau malah keduanya bungkam karena takut dengan backing Israel, yakni Amerika.

Kedua. Dengan Ganjar ikut ke tengah gelanggang, otomatis menghadang agenda kelompok tertentu yang ingin memanfaatkan isu Israel-Palestina ke arah sentimen agama. Buntutnya agenda yang sudah disiapkan jadi batal dilakukan karena khawatir malah membuat Ganjar semakin moncer namanya.

Secara tidak langsung kehadiran Ganjar di isu ini justru melindungi pemerintah Jokowi dari skenario brutal kaum oposan. Mundurnya tokoh oposisi dalam memanfaatkan isu ini membuat situasi politik dan keamanan terkendali. Bravo Pak Ganjar.

DUKUNGAN GENG ADE ARMANDO KE GANJAR PRANOWO MENGULANG KISAH JOKOWI

Sejumlah pegiat media sosial yang mengatasnamakan diri Ganjarian Spartan menggelar deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Beberapa nama seperti Ade Armando, politikus PSI Guntur Romli, Eko Kuntadhi, hingga Denny Siregar, tergabung di dalamnya.

Dalam tiga tahun terakhir nama-nama itu cukup populer di media sosial, terutama karena kerap di barisan paling depan membela kebijakan pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo. Kini, mereka membentuk kelompok relawan dan mengatasnamakan diri sebagai para spartan.

Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, spartan diartikan sebagai orang yang tegas, berani dan memiliki disiplin tinggi. Istilah itu merujuk pada orang-orang yang tinggal di kota Sparta, Yunani kuno sekitar 400 SM.

Para spartan mengabdikan diri untuk berperang. Mereka mengenal istilah datang kembali dengan perisai atau lebih dari itu, yang berarti jangan kembali kecuali menang.

Pada 2012, saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sempat menyatakan dirinya sebagai spartan, atau sebagai orang yang gila bekerja dan tak mengenal waktu.

"Kenapa nama spartan? Kita pakai karena kata spartan lebih bertenaga daripada relawan, tak kenal henti pada loyalitas pada kesetiaan, yakin penuh percaya diri," ucap Guntur Romli selaku ketua kelompok tersebut.

Apakah dukungan Ganjarian Spartan menjadi sinyal dukungan Jokowi kepada Ganjar?

Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Jati menilai anggapan deklarasi Ganjarian Spartan terhadap Ganjar sebagai sinyal dukungan Jokowi terlalu jauh. Wasis justru khawatir dukungan tersebut malah menjadi bumerang bagi kader PDIP tersebut.

Menurutnya, deklarasi terhadap Ganjar malah bisa berpotensi kembali menimbulkan friksi di internal PDIP. Terlebih, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa kali sudah menegaskan urusan pencalonan presiden merupakan hak mutlak dirinya.

"Apalagi kemarin ketika di momen ultah, Megawati sudah menegaskan kalau nominasi capres adalah urusan ketum," kata Wasis kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/1).

Dia meyakini deklarasi tersebut dilakukan hanya untuk menaikkan nilai tawar politik Ganjar. Sebab, semakin tinggi nilai tawar, potensi Ganjar untuk mendapat tiket pencalonan dari PDIP semakin besar.

"Yang bisa tangkap adalah mereka tentu berupaya menaikkan daya tawar politik GP (Ganjar Pranowo) lewat deklarasi seperti itu, agar kalau semakin kuat vibrasi dukungan tersebut, bisa mendapat tiket nominasi parpol," katanya.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin juga meyakini dukungan para spartan politik terhadap Ganjar sebagai desakan kepada Mega untuk memilih Ganjar di 2024. Menurut dia, Ade Armando Cs hanya tengah mengulang kisah pencalonan Jokowi pada 2014.

Menurut Alvin, setidaknya ada dua faktor Jokowi bisa dipilih oleh Mega pada 2014 untuk maju sebagai capres. Pertama, menampilkan sosok sederhana; kedua, populer dan tingkat elektabilitas tinggi.

Menurutnya, dua faktor itu yang kini tengah coba diulang oleh Ganjar.

"Dengan demikian keberadaan para spartan tersebut sebagai pressure power kepada pemegang tiket yakni Megawati. Saya melihat tujuan akhir dari deklarasi ini adalah mengulang kisah Jokowi," ucapnya.

Alvin juga tak yakin deklarasi para spartan politik segaris dengan dukungan Jokowi kepada Ganjar. Sebab, hal itu menurut dia harus dibuktikan. Apalagi Jokowi menurutnya juga tegas tak mau ikut campur soal pencalonan presiden.

Menurut Alvin, Jokowi saat ini justru terlihat hanya ingin agar akhir masa jabatannya berakhir baik, dan pelaksanaan pemilu tak menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat.

"Fokus Jokowi saya lihat ada pada transisi pemerintahan yang mulus dengan cara menjaga proses pemilu

Namun, Alvin juga mengingatkan Ganjar supaya tidak terlalu berambisi soal dukungan para kelompok relawannya di luar partai. Menurut dia, dukungan relawan justru bisa menimbulkan citra negatif jika direspons secara berlebihan.

Di sisi lain, Alvin menilai Ganjar juga perlu menunjukkan sikap tegas: apakah dirinya bersedia atau menolak jika dicalonkan maju. Menurutnya, sikap itu perlu agar tak menimbulkan ketegangan di internal PDIP.

"Memang secara keilmuan, komunikasi Indonesia dikenal sangat high context yang dapat menimbulkan beragam makna. Di sini perlu ketegasan low context mau maju atau tidak maju," katanya.

 

KEPUTUSAN FIFA TIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN PENOLAKAN ISRAEL

Indonesia dicabut dari status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. FIFA diklaim mengambil keputusan ini untuk melindungi tim Israel dari ancaman keamanan.

FIFA resmi membatalkan status tuan rumah Indonesia dari Piala Dunia U-20, Rabu (29/3/2023) malam WIB. Kabar ini diumumkan selepas pertemuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Qatar.

Dalam pernyataan resminya, FIFA menyebut Indonesia gagal terkait dengan situasi yang terjadi saat ini. PSSI juga terancam sanksi dari induk sepakbola internasional tersebut.

Sebelumnya, Indonesia diwarnai kegaduhan akibat penolakan Timnas Israel oleh beberapa pihak. Mereka menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023 dengan alasan politik.

Indonesia dan Israel memang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi. Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina yang saat ini berkonflik dengan Israel.

Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan penolakan kepada Israel di Piala Dunia U-20 2023. Massa fundamentalis Alumni 212 berdemonstrasi di Jakarta dengan membakar bendera Israel.

Situasi itu disinyalir menjadi alasan utama pembatalan drawing Piala Dunia U-20 yang mestinya digelar di Bali pada 31 Maret. Puncaknya, FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia dan akan mengumumkan host baru dalam waktu dekat.

Dicabutnya status tuan rumah Indonesia menjadi pemberitaan sepakbola internasional. Media Israel, ynet.co.il, mengklaim pembatalan ini dilakukan FIFA untuk menyelamatkan skuad Israel dari ancaman.

"FIFA tahu bahwa setiap keputusan untuk menolak Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan akan menjadi kontroversial, tetapi juga sadar bahwa mereka harus melakukan segalanya untuk melindungi pemain Israel dari potensi ancaman keamanan," tulis ynet.co.il.

Israel memang punya memori kelam terkait ancaman keamanan dalam event olahraga. Pada Olimpiade Munich 1972, 5 atlet dan 6 pelatih Israel ditawan dan dibunuh oleh organisasi teroris Palestina, Black September, yang menyusup ke kamp atlet Israel.

 

GANJAR TOLAK TIMNAS ISRAEL, REAKSI NETIZEN TERBELAH

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegas menolak timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia. Ganjar berdalih jika penolakan tersebut dikarenakan komitmen Presiden RI pertama Soekarno.

Dilansir detikInet, Jumat (24/3/2023) sikap tegas orang nomor satu di Jateng itu pun mendapatkan beragam komentar dari netizen, khususnya Twitter. Bahkan, gegara sikap Ganjar itu netizen pun terbelah, ada yang mendukung dan juga mengkritisi sikap Ganjar tersebut.

"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar, Kamis (22/3).

Ganjar juga menyoroti perlakuan Israel terhadap Palestina. Dia menegaskan mendukung dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. "Karenanya, penting bagi kita untuk tetap menyuarakan dukungan kita kepada perjuangan Palestina merdeka," jelasnya.

Sikap netizen pun terbelah menanggapi apa yang disampaikan oleh Ganjar tersebut. Banyak yang mengkritik Ganjar, sebagian lagi mendukungnya.

"Dubes Palestina ngerti posisi RI sbg pelaksana acara FIFA, tidak menolak tim sepakbola Israel, sebaliknya Ganjar Pranowo sbg kader PDIP tolak kehadiran tim Israel, ini fatal sodara," tulis seorang netizen yang mengungkit soal Dubes Palestina padahal Indonesia hanya fasilitator.

"Jujur untuk kali ini saya tidak sependapat dengan pak Ganjar. Jika Indonesia menolak timnas Israel, Indonesia juga harus menolak bantuan kemanusiaan dan investasi dari Israel," tulis yang lain.

"Tapi kalau benar Ganjar menolak timnas Israel datang tanding NKRI, sangat disayangkan. Belum jadi Capres saja sudah rasis, itu peraturan FIFA. Harus patuh jika mau jadi tuan rumah Piala U 20 atau undur diri," kritik yang lain.

 

WASPADA! SKENARIO JAHAT UNTUK TUMBANGKAN GANJAR

Media sosial Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diserang netizen setelah FIFA memutuskan Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Ganjar mengaku tidak masalah, namun ia meminta agar netizen tidak menyerang anak dan istrinya.

Awalnya, saat ditanya soal hujan komentar netizen itu, Ganjar tidak mempermasalahkannya.

"Yah, nggak papa," kata Ganjar usai mendampingi Menpan RB di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kota Semarang, Kamis (30/3/2023).

Namun ia menegaskan jika memang ingin menyerang di media sosial maka jangan menarget istri dan anaknya. Walaupun begitu menurut Ganjar hal itu memang risiko.

"Itu risiko sebuah keputusan. Kalau boleh, seranglah Ganjar, jangan serang istri saya, jangan serang anak saya," tegasnya.

Diketahui, sejak Ganjar berkomentar soal penolakan Timnas Israel U-20 pekan lalu, media sosial Ganjar baik Instagram maupun Twitter banjir kritik dari netizen. Kemudian ketika FIFA resmi mencoret Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, komentar makin gaduh hingga di kolom komentar akun istri Ganjar, Siti Atikoh dan anaknya, Zinedine Alam Ganjar.

Sebelumnya, pada 23 Maret lalu Ganjar buka suara soal Timnas Israel U-20 setelah Gubernur Bali I Wayan Koster mengirim surat ke Kemenpora yang berisikan keberatan jika wilayahnya menerima kedatangan Timnas Israel.

"Dalam konteks (Piala Dunia) U-20 kami mendorong upaya-upaya yang mesti dilakukan oleh pemerintah. Dalam hal ini menerobos agar U-20 tetap sukses tapi tidak menghadirkan Israel," tegas Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3).

Hingga akhirnya pada Rabu (29/3), keputusan FIFA keluar dan Indonesia resmi dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

 

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...